Mahasiswa Jurusan Sosiologi Agama UIN Ar-Raniry
Pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, penggunaan masker telah menjadi hal yang wajib bagi seluruh masyarakat baik yang tengah terinfeksi maupun yang tidak. Masker medis merupakan pilihan yang tepat untuk dapat mencegah penularan virus corona (Covid-19) karena dilengkapi lapisan anti air yang dapat menghalau percikan air liur dan mencegah masuknya virus.
Seperti yang kita ketahui, saat ini masker medis sangat langka untuk di dapatkan. Jika pun ada, masker tersebut sebaiknya lebih diutamakan untuk tenaga kesehatan dan pasien yang positif virus corona (Covid-19).
Dikarenakan masker medis sangat langka untuk di dapatkan maka masker non-medis seperti masker kain menjadi alternatif lain yang digunakan masyarakat saat ini. Namun efektifkah penggunaan masker kain untuk mencegah penularan virus corona?
Mengutip dari laman kesehatan alodokter.com, Hingga kini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa masker kain efektif melindungi seseorang dari virus Corona.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa masker kain kurang efektif dalam mengurangi risiko penularan virus Corona:
1. Masker kain bukanlah peralatan medis dan belum diuji dengan standar medis yang diakui.
Kain yang digunakan tidak sama dengan bahan masker bedah atau masker N95.
2. Ujung masker kain cenderung longgar, sehingga tidak dapat menutupi area di sekitar hidung dan mulut dengan sempurna.
3. Masker kain tidak dapat mencegah masuknya virus ke dalam hidung atau mulut melalui udara.
Meski begitu dari pada tidak ada perlindungan sama sekali, the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menganjurkan penggunaan masker kain kepada masyarakat luas untuk menekan penyebaran virus Corona.
Pemerintah pun telah menginstruksikan penggunaan masker kain kepada masyarakat nya saat berada di luar rumah, sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus corona. Secara umum masker kain tetap memiliki kemampuan penyaringan yakni sekitar 50 sampai dengan 80 persen.
Yang perlu diperhatikan disini yaitu, saat menggunakan masker kain agar aman dan efektif digunakan maka kita harus memperhatikan pemilihan bahan yang digunakan, masker kain yang padat dengan serat yang rapat dan tidak tembus cahaya merupakan salah satu contoh masker yang dapat digunakan.
Selain hal tersebut, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan masker kain dengan cara mencuci masker yang telah digunakan. Penggunaan masker kain hanya salah satu dari rangkaian pencegahan, kita sebagai masyarakat harus tetap menjaga kebersihan misalnya seperti rajin mencuci tangan, jangan menyentuh wajah, jaga jarak aman (sosial distancing), dan usahakan untuk tetap beraktivitas dari rumah.
