Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Alumni IKAMAPA Bogor Akan Menggelar Silaturrahmi dan Seminar Nasional

Kamis, 18 Juni 2020 | 13.07 WIB Last Updated 2020-06-18T06:08:13Z

Banda Aceh – Para Alumni Ikatan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Aceh (IKAMAPA) Bogor akan menggelar Silaturrahmi dan Seminar Nasional secara virtual pada 25 Juni 2020 yang akan datang.

Kegiatan yang mengusung tema “Tantangan Pembangunan Pertanian Dalam Konteks Pembangunan Daerah” itu, direncanakan menghadirkan beberapa pakar baik praktisi, birokrat dan akademisi yang berkompeten dibidangnya.

Menurut Dr Rahmat Fadhil M.Sc selaku penggagas kegiatan tersebut menjelaskan bahwa seminar nasional ini merupakan bentuk silaturrahmi dan diskusi para alumni mahasiswa pascasarjana Aceh (IKAMAPA) yang pernah studi di Bogor.

Namun demikian kegiatan ini terbuka juga selain kepada alumni, baik yang tergabung dalam IKAMAPA maupun yang tidak. “Tujuannya adalah untuk memberikan wawasan dan mencari solusi atas tantangan pembangunan pertanian dalam konteks Aceh atau daerah ditengah perubahan iklim, lingkungan dan situasional dunia hari ini, termasuk kondisi saat dan pasca pandemi Covid-19 nantinya”, ujar dosen Fakultas Pertanian Unsyiah itu yang juga sering digelar sebagai ‘lelaki satu milyar’ karena pernah memenangkan hibah penelitian dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sementara itu Drh. Faisal Jamin M.Si sebagai ketua panitia pelaksana seminar nasional mengatakan, bahwa kegiatan seminar kali ini direncanakan akan mengundang para pembicara seperti Prof. Dr. Ir. Abubakar Karim MS (Ketua Senat Universitas Syiah Kuala dan juga pernah menjabat Ketua BAPPEDA Provinsi Aceh 2012-2015), Prof. Dr. Ir. Tajuddin Bantacut M.Sc (Guru Besar Teknologi Industri Pertanian di IPB University dan konsultan ahli pada beberapa BUMN di  Jakarta), Ir Razali AR M.Si (Sekretaris Dirjen PDT Kementerian Desa dan Transmigrasi serta Mantan Plt. Bupati Aceh Singkil) dan Dr Ir Agussabti M.Si (Wakil Rektor II Universitas Syiah Kuala yang juga penulis buku Penyuluhan Pertanian Berbasis Syariah).  

Menurut Samsul Bahri, M.Si sebagai humas panitia penyelenggara seminar menyebutkan bahwa pembangunan Aceh kedepan dibutuhkan kolaborasi semua pihak.

"Dalam konteks pembangunan kedepan harus diperhatikan arah dan tujuan, menumbuhkan industri yang berperan strategis guna mempercepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan Aceh,” jelasnya secara ringkas disela-sela kegiatan coffee morning kemarin pagi di salah satu warung kopi di Banda Aceh.

Sementara Dr. Dahlan mengatakan, arah kedepan pembangunan khususnya pertanian, perlu menyiapkan skema integrasi industri dari hulu sampai hilir supaya pembangunan tersebut tidak terkesan asal terbangun. Namun tujuan dan manfaat harus benar-benar menjadi solusi kongkrit baik untuk pertumbuhan ekonomi maupun kemandirian daerah.

”Skema inovatif dan berani sepertinya harus lebih mengemuka untuk ditempuh bagi pembangunan pertanian di Aceh, cara-cara biasa sudah terlihat tidak efektif, bahkan terkesan seperti tidak sungguh-sungguh dalam melakukannya,” kata Dr. Dahlan S.Hut, M.Si yang juga turut hadir dalam pertemuan dengan awak media kemarin.

Dalam penjelasan lainnya Dr. Dahlan, yang didaulat oleh teman-teman untuk menjadi moderator dalam seminar nasional ini menambahkan bahwa seminar ini akan dilakukan melalui virtual menggunakan aplikasi zoom meeting. Dimana peserta diminta untuk mendaftarkan diri secara gratis dan akan diberikan sertifikat, melalui https://bit.ly/SEMNAS-01. Mengingat kuota terbatas, panitia juga telah menyiapkan media live streaming melalui Youtube yang dapat diakses pada https://bit.ly/youtube-IKAMAPA. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Husaini Yusuf melalui whatsapp 085277456791 atau Fakhrurrazi di 082167500374.(fan)

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update