Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Program Bank Aceh Syariah KPO Berbagi, Solusi Bagi Warga yang Terdampak Pandemi

Sabtu, 09 Mei 2020 | 21.48 WIB Last Updated 2020-05-09T14:51:47Z

Aceh Besar - Cuaca di Gampong Klieng Cot Aron, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, cerah. Sejumlah karyawan Bank Aceh Syariah Kantor Pusat Operasional (KPO) berjalan menyusuri lorong-lorong di desa yang berjarak sekitar empat kilometer dari Kota Banda Aceh, itu. Rabu (6/5/2020),

Program Bank Aceh KPO Berbagi membawa mereka ke sejumlah rumah warga. Langkah mereka berhenti di sejumlah titik untuk menyalurkan sembako bantuan kepada warga kurang mampu.
Warniati (43) adalah salah seorang penerima bantuan tersebut. Sebelumnya, ia berkerja di pabrik bata. Kini, Warniati hanya tinggal berdua dengan anaknya yang berusia 14 tahun dan duduk di bangku SMP.

Suaminya meninggal sekitar 15 tahun lalu. Penurunan realisasi pekerjaan konstruksi turut berimbas ke produksi bata tempat Warniati bekerja. 

Sembako yang diserahkan oleh PT Bank Aceh Syariah KPO dirasakan Warniati sangat membantu meringankan bebannya terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Apalagi, bantuan tersebut langsung diserahkan ke rumahnya. “Alhamdulillah. Nyoe get that membantu. Kamoe pih  hana ye. Hana meuceh meusak-sak wate cok bantuan (Ini sangat membantu dan kami tidak merasa was-was jika harus mengambil bantuan di tengah keramaian),” ungkap Warniati.

Pemimpin PT Bank Aceh Syariah KPO, Fadhil Ilyas, mengatakan, Program Bank Aceh Berbagi merupakan program sosial yang diinisiasi oleh Bank Aceh Syariah KPO dalam rangka meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Kegiatan itu dilakukan dalam bentuk pemberian paket bahan pokok (bako). Total bantuan yang disediakan sebanyak 1.500 paket. Bantuan berisi 5 kilogram (Kg) beras, 2 Kg gula, 2 liter minyak, 1 kotak teh, dan sejumlah mi instan.

Yang menarik dari program ini adalah paket didistribusikan langsung oleh 300 karyawan/karyawati di bawah unit kerja Bank Aceh Syariah KPO. Setiap karyawan diberikan lima paket bahan pokok untuk diserahkan kepada masyarakat lingkungan sekitarnya yang membutuhkan.

Selain tepat sasaran, mekanisme penyaluran seperti ini diharapkan dapat meningkatkan tanggung jawab sosial karyawan Bank Aceh Syariah kepada masyarakat sekitar.

Mekanisme protokol kesehatan yang dicanangkan pemerintah seperti physical distancing (jarak fisik) dan pencegahan keramaian juga dapat diimplementasikan dengan baik dalam program tersebut.

“Kami ingin kegiatan sosial ini dilakukan secara masif dan terukur serta memberikan rasa nyaman bagi penerima bantuan,” ujar Fadhil.
Dikatakan, metode penyerahan bantuan dilakukan dengan mengunjungi langsung penerima, sehingga tidak terjadi penumpukan massa di satu titik tertentu.

Fadhil menambahkan, program Bank Aceh Berbagi selaras dengan instruksi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nomor 440/5436 Tanggal 27 Maret 2020 tentang Pengalihan dana CSR untuk Cegah dan Tangani Covid-19.

“Instruksi Gubernur kiranya sangat relevan. Patut kita apresiasi serta tindaklanjuti dengan baik,” ujar Fadhil. 

Sebelumnya, PT Bank Aceh KPO juga sudah memberikan sejumlah dukungan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Di antaranya, Program Sajan Tim Medis yaitu penyaluran bantuan alat pelindung diri (APD) kepada rumah sakit dan puskesmas yang ada di Banda Aceh. Bantuan itu diterima secara simbolis oleh Direktur Rumah Sakit Daerah dr Zainoel Abidin (RSUZA), Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS, Jumat (3/4/2020).

Selain itu, penyerahan bantuan dalam bentuk makanan dan suplemen bagi tenaga medis yang diterima secara simbolis oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banda Aceh, Isra Firmansyah  SPA PhD, pada Selasa (24/3/2020).

"Ini adalah wujud nyata kehadiran Bank Aceh Syariah di tengah pandemi Covid-19. Meski tidak seberapa nilainya, tapi bantuan ini kami harapkan dapat meringankan beban masyarakat di masa sulit seperti sekarang terutama dalam suasana bulan suci Ramadhan,” pungkas Fadhil Ilyas.(Red)

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update