Chairil menjelaskan, kuota internet ini menggunakan kartu Telkomsel. Di mana setiap mahasiswa nantinya berhak mendapatkan paket data sebesar 8 Gigabite (GB).
"Subsidi kuota internet untuk mahasiswa kita berikan dengan cara mengisi langsung (inject) ke nomor mahasiswa yang terdaftar di Kartu Rencana Studi (KRS) Online,” ucap Chairil.
Untuk itulah, kepada mahasiswa yang masih menggunakan provider lain atau bukan provider Telkomsel. Maka Chairil mengingatkan mereka untuk segera mengganti kartu tersebut dengan cara memperbaharui nomoro hand phonedi KRS online.
Chairil menyebutkan, subsidi kuota internet ini telah mulai didistribusikan pada hari ini. Untuk tahap pertama, Unsyiah memberikan paket internet gratis kepada 13 ribu mahasiswa yang sudah meng-update nomor handphone di KRS Online.
"Diperkirakan per mahasiswa akan mendapat sekitar 8 GB," jelas Chairil.
Chairil berharap, melalui subsidi kuota ini maka mahasiswa bisa menggunakannya dengan sebaik mungkin untuk belajar di rumah. Sesuai Surat Edaran yang sudah dikeluarkan, proses belajar-mengajar daring di Unsyiah mulai berlaku sampai akhir semester genap 2019/2020.
"Setelah pemberian kuota tahap I ini, kami akan lakukan evaluasi untuk pengambilan kebijakan selanjutnya," ujar Chairil.(Red)
