Jakarta - Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis menginstruksikan jajaran Polres untuk menyisir dan mendata warga yang belum terdata mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah.
Sebanyak 500 Polres diminta menyiapkan 10 ton beras dan bahan pokok lainnya untuk dibagikan kepada warga terdampak COVID-19 dan belum terdata tersebut.
“Seluruh Polres menyiagakan 10 ton beras dan sembako lain untuk bisa segera disalurkan bagi masyarakat yang belum sempat mendapatkan bansos”, kata Jenderal Idham Azis.
Dana Kontinjensi (Anggaran dari Mabes Polri) pun siap dikucurkan ke tiap-tiap Polres untuk membeli beras dan bahan pokok tersebut, ujarnya.
Sebelumnya Kapolri Idham Azis memberikan arahan melalui konferensi video kepada jajaran Kapolda se-Indonesia pada Kamis 23 April 2020. Sejumlah arahan tersebut yakni, meminta jajaran untuk memastikan kelancaran distribusi logistik dan bantuan sosial, mengedepankan tindakaan preemtif, preventif dan humanis dalam menerapkan kebijakan PSBB.
Kemudian Polri harus melibatkan TNI dan pemangku kepentingan terkait dalam kegiatan kemasyarakatan, mengganti istilah Siaga I dengan Kesiap Siagaan, melarang penggunaan kata Tembak di tempat dan menegaskan tidak ada penyiapan Sniper.
“Jika Pelaku Kejahatan Membahayakan Keselamatan Masyarakat Dan Anggota Polri, maka lakukan tindakan tegas dan terukur”, tutur mantan Kabareskrim Polri ini.
Selanjutnya pihaknya menghimbau untuk mematuhi Maklumat Kapolri, Tunda pelaksanaan PON di Papua, Bagikan bansos kepada masyarakat yang belum terdata sebagai penerima bansos Pemerintah.(Ant/biro jakarta)