Banda Aceh - Wakil Ketua TP PKK Aceh Dr Ir Dyah Erti Idawati, MT mengajak semua untuk mematuhi protokol pencegahan covid-19 lewat jaga jarak (fisik) dan memakai masker. Pada saat yang sama, istri Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh itu juga mengajak membangun kepedulian kepada sesama.
“Menjauh secara fisik, tapi hati harus semakin mendekat, tutup mulut dan hidung (dengan masker) tapi ajak semua untuk menguatkan penciuman kemanusiaan kita,” kata Dyah, Rabu 8 April 2020.
Disampaikan, dengan jaga jarak fisik di musim covid-19 bukan hanya untuk menyelamatkan diri sendiri, tapi juga untuk memungkinkan mereka yang bertugas dapat lebih leluasa berkerja.
“Begitu juga bagi yang ada keperluan, dapat keluar rumah tanpa takut terjadi kontak fisik dengan orang lain,” tambahnya.
Dijelaskan, ada banyak pihak yang harus bertugas, seperti tenaga medis, pemasok barang/bahan kebutuhan, penjual bahan kebutuhan pokok, polisi, tim gugus tugas, relawan yang menyalurkan bantuan, dan lainnya.
Begitu juga dengan warga yang terkadang ada kebutuhan mendesak yang harus dibeli, dicari atau diambil. Bahkan, ada para pekerja harian yang karena musim covid-19 harus tetap berkerja, baik secara sendiri maupun seperti di padat karya yang dibuat oleh desa melalui dana desa.
“Kalo banyak yang disiplin di rumah saja, maka area publik, tranportasi umum, dan lainnya dapat lebih lengang, sehingga jaga jarak fisik lebih aman dan nyaman diwujudkan,” sebut Dyah.
Untuk itu, Dyah membangun kesadaran siapapun untuk sementara waktu ini, memilih cara-cara take a way untuk membeli sesuatu sehingga dapat segera kembali ke rumah, atau bisa juga dengan menggunakan aplikasi belanja online, atau melalui ojek online jika ada tanpa meninggalkan rumah.
Dyah juga mengajak untuk terus memperkuat solidaritas hati antarsesama agar mereka yang terdampak covid-19 dapat melewati cobaan selama musim virus corona belum dinyatakan bebas.
“Cara bantu paling mudah adalah orang berpunya lebih disiplin untuk jaga jarak dengan di rumah saja sambil mendekatkan jarak hati lewat aksi menyalurkan bantuan minimal di lingkungan terdekat,” tutup Dyah, (Red)