Aceh Besar - Ketua Kadin Provinsi Aceh, H. Makmur Budiman dan Kadin Aceh Besar Iskandar Ali menyerahkan secara langsung paket sembako kepada tukang becak, RBT dan buruh bongkar muat di Bundaran Lambaro Aceh Besar, Jumat 17 April 2020.
Bantuan sembako dari Kadin Aceh dibagikan kepada puluhan tukang becak dan RBT yang terdampak akibat perberlakuan darurat nasional oleh pemerintah dalam membedung penyebaran Covid-19.
Ketua Kadin Aceh Makmur Budiman, kepada media menyebutkan, bantuan sembako tersebut untuk sedikit menunjang kebutuhan pokok ditengah status darurat nasional akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19 ) yang melanda dunia khususnya Indonesia. Mudaha-mudahan bantuan yang kami salurkan dapat meringan beban suadara-saudara kami yang terkena dampak secara langsung akibat Covid-19.
"Semoga bantuan sembako ini dapat membantu masyarakat yang berpendapatan rendah," ujar ketua Kadin Aceh.
Sementara itu, Ketua Kadin Aceh Besar Iskandar Ali mengatakan bahwa Kadin ikut membantu pemerintah untuk meringankan beban masyarakat baik tukang becak, buruh angkut, insan pers maupun masyarakat miskin. Dan Kadin akan menyalurkan paket bantuan ini keseluruh kabupaten/kota di Aceh dan kita akan terus berkordinasi dengan kadin-kadin di daerah.
"Bantuan sembako Kadin dibagikan kepada para tukang becak, buruh angkutan, insan pers dan masyarakat miskin," pungkas Iskandar Ali yang juga merupakan Ketua DPRK Aceh Besar.
Sementara itu, koordinator pendistribusian sembako Aceh Besar Muzakkir Awai mengungkapkan bahwa sekitar 500 paket sembako dari Kadin Aceh dan 500 paket sembako milik Kadin Aceh Besar sedang didistribusikan baik secara langsung maupun melalui relawan.
"Hari ini Ketua Kadin Aceh Pak Makmur Budiman dan Aceh Besar berinsiatif untuk menyampaikan langsung kepada masyarakat terdampak Covid-19," ungkap Muzakkir.
Selain mambagikan sembako kepada tukang becak, buruh angkut, insan pers, sembako juga diserahkan 50 paket kepada Keuchik Garot untuk di stribusikan kepada warga setempat yang memiliki dampak langsung akibat penyebaran Covid-19, demikian pungkasnya, (Red).