wartanasional.co, Banda Aceh - Salah satu program BKKBN untuk meningkatkan ekonomi keluarga terutama para ibu-ibu rumah tangga yaitu dengan menggalakkan program
kelompok UPPKS (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) di
masyarakat.
"Cara untuk meningkatkan ekonomi keluarga adalah dengan memberikan pembelajaran usaha ekonomi produktif kepada kelompok peserta KB khususnya bagi keluarga ibu-ibu rumah tangga melalui kelompok UPPKS," kata Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Aceh, Muhammad Razali, SE , di Sela-sela Acara Rakorda Program Banggakencana, di Hotel Hermes, Banda Aceh, Selasa(10/3).
Razali mengatakan, Untuk memenuhi kebutuhan dasar artinya kaitannya dengan masalah ekonomi karena tidak mungkin masyarakat sejahtera kalau ekonomi kita tidak terpenuhi, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi itulah BKKBN Aceh mengadakan program yang namanya UPPKS (Usaha Pendapatan Keluarga Sejahtera).
"Diharapkan sasaran utamanya ibu-ibu rumah tangga untuk menggunakan waktu luangnya bersama-sama berkelompok melaksanakan ekonomi produktif yang utama untuk mengolah sumber daya di lingkungannya, contoh seperti ini kerajinan anyaman dan makanan-makanan ringan keripik yang menggunakan teknologi sederhana sesuai dengan keahlian mereka masing-masing."ujarnya.
Kami mengharapkan bisa mendukung penghasilan keluarga, kita tidak mengharapkan dari pembinaan kepada ibu-ibu yang dibimbing oleh UPPKS menjadi tulang punggung keluarga, tapi kita mengharapkan menjadi membantu penghasilan keluarga sehingga akan tercipta kesejahteraan.
"Jadi kami berharap kepada ibu-ibu yang mempunyai waktu luang untuk bisa menggunakan waktunya sehingga menjadi produktif yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan keluarga dan sesuai dengan yang kita harapkan bisa menghasilkan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan-kegiatan ekonomi produktif melalui ibu-ibu rumah tangga." Ungkap Razali.
Razali menambahkan, jadi dalam hal ini BKKBN Aceh cuma melakukan pembinaan dan memfasilitasi pembentukan kelompok pembinaan, tidak dibenarkan lagi memberikan bantuan dalam sifatnya modal ataun Dana.
"Dari hasil Progressnya semakin lama semakin baik artinya masyarakat mulai sadar menggunakan waktu luang itu untuk kegiatan-kegiatan produktif dengan teknologi-teknologi yangg ada dari mulai yang sederhana sampai modern, Alhamdulilah kelompok binaan UPPKS di seluruh Aceh ada 280 kelompok."tutupnya.(fan)
"Cara untuk meningkatkan ekonomi keluarga adalah dengan memberikan pembelajaran usaha ekonomi produktif kepada kelompok peserta KB khususnya bagi keluarga ibu-ibu rumah tangga melalui kelompok UPPKS," kata Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Aceh, Muhammad Razali, SE , di Sela-sela Acara Rakorda Program Banggakencana, di Hotel Hermes, Banda Aceh, Selasa(10/3).
Razali mengatakan, Untuk memenuhi kebutuhan dasar artinya kaitannya dengan masalah ekonomi karena tidak mungkin masyarakat sejahtera kalau ekonomi kita tidak terpenuhi, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi itulah BKKBN Aceh mengadakan program yang namanya UPPKS (Usaha Pendapatan Keluarga Sejahtera).
"Diharapkan sasaran utamanya ibu-ibu rumah tangga untuk menggunakan waktu luangnya bersama-sama berkelompok melaksanakan ekonomi produktif yang utama untuk mengolah sumber daya di lingkungannya, contoh seperti ini kerajinan anyaman dan makanan-makanan ringan keripik yang menggunakan teknologi sederhana sesuai dengan keahlian mereka masing-masing."ujarnya.
Kami mengharapkan bisa mendukung penghasilan keluarga, kita tidak mengharapkan dari pembinaan kepada ibu-ibu yang dibimbing oleh UPPKS menjadi tulang punggung keluarga, tapi kita mengharapkan menjadi membantu penghasilan keluarga sehingga akan tercipta kesejahteraan.
"Jadi kami berharap kepada ibu-ibu yang mempunyai waktu luang untuk bisa menggunakan waktunya sehingga menjadi produktif yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan keluarga dan sesuai dengan yang kita harapkan bisa menghasilkan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan-kegiatan ekonomi produktif melalui ibu-ibu rumah tangga." Ungkap Razali.
Razali menambahkan, jadi dalam hal ini BKKBN Aceh cuma melakukan pembinaan dan memfasilitasi pembentukan kelompok pembinaan, tidak dibenarkan lagi memberikan bantuan dalam sifatnya modal ataun Dana.
"Dari hasil Progressnya semakin lama semakin baik artinya masyarakat mulai sadar menggunakan waktu luang itu untuk kegiatan-kegiatan produktif dengan teknologi-teknologi yangg ada dari mulai yang sederhana sampai modern, Alhamdulilah kelompok binaan UPPKS di seluruh Aceh ada 280 kelompok."tutupnya.(fan)