Aceh Timur - Aktivis Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny Hariyanto, mendesak Bupati Aceh Timur, Hasbalah M.Thaib, SH, mengeluarkan maklumat, agar warga Aceh Timur, tidak bepergian keluar rumah, jika tidak mendesak atau darurat. Hal itu disampaikan Ronny, demi mengantisipasi jatuhnya korban akibat begitu cepatnya penyebaran virus Corona dari suatu daerah ke daerah lain di Indonesia, bahkan telah merenggut puluhan korban jiwa.
"Sepertinya masyarakat masih menganggap ini hal biasa, jadi kurang siaga, sehingga masih banyak yang beraktifitas seperti biasa di luar rumah, bahkan masih santai di warung kopi, ironisnya ada yang menjadikannya bahan candaan, padahal sudah ada himbauan dari pemerintah pusat, bahkan Kapolri sudah keluarkan maklumat tindak tegas keramaian, jadi sebelum jatuh korban, sebaiknya ada penegasan lagi dari bupati," kata Ronny, Minggu 22 Maret 2020.
Eks Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Provinsi Aceh itu juga berharap, Bupati Aceh Timur, memikirkan solusi bagi warga miskin yang tidak dapat mencari nafkah andaikan situasi darurat nantinya diberlakukan.
" Setidaknya ada bantuan sembako dan keperluan lainnya bagi warga kurang mampu, hingga nanti masa tanggap darurat dicabut, kalau tidak, orang miskin mau makan apa kalau mereka berhari - hari harus bertahan di rumah," ujar Aktivis HAM itu.
Dia mengingatkan Pemkab. Aceh Timur, agar lebih siap lagi menghadapinya, jika situasi buruk nantinya terjadi.
" Mudah - mudahan seluruh warga Aceh Timur terjaga dari segala marabahaya, untuk itu pemerintah setempat diharapkan siap dan selalu memberi arahan yang jelas setiap waktu kepada warga, misalkan pengumuman di kampung - kampung terkait perkembangan dan penanganan terkait C-19 ini," cetus Ronny.
Ronny juga mengajak seluruh warga Aceh Timur, mematuhi arahan pemerintah terkait Covid 19 ini, dan menjaga keluarga masing - masing, agar tidak menjadi korban.
" Kita berharap warga patuhi anjuran pemerintah terkait virus ini, kan demi keselamatan warga juga, jangan bandel dan anggap enteng, karena ini virus mematikan, nyawa bisa melayang, bahkan nyawa orang yang kita sayangi, dokter saja bisa meninggal, masak disepelekan, jangan sampai kita nyesal nanti pas kejadian, hanya karena ego kita yang sok - sokan itu," pungkas Ronny menutup keterangannya.