Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kerajaan Warteg Bahagia Muncul di Depok, Tapi Kali Ini Berbeda

Sabtu, 01 Februari 2020 | 21.00 WIB Last Updated 2020-02-01T14:00:52Z
Kerajaan Warteg Bahagia. (Foto: YouTube / Like Indonesia)
wartanasional.co, Depok – Kerajaan-kerajaan aneh mulai bermunculan setelah Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire viral di media sosial (medsos). Kali ini muncul lagi Kerajaan Warteg Bahagia di Cimanggis Depok Jawa Barat (Jabar).

Raja Warteg Bahagia, Raden Mas Bahagia Agus Riyadi mengatakan, kerajaan ini berdiri dengan konsep yang berbeda dan sama sekali tidak ada unsur penipuan, malah mendukung ekonomi pemerintah.

Menurut dia, di dalam kerajaan ini berkumpul para pelaku usaha kuliner yang akan menyuguhkan aneka makanan dengan harga terjangkau dan lezat, alias pengusaha rumah makan.

“Kerajaan ini didirikan karena pihaknya ingin mengangkat anak bangsa. Semua anak bangsa dari segala lapisan dan jenjang pendidikan diberdayakan di Kerajaan Warteg Bahagia,” kata Agus seperti dilansir iNews.id, belum lama ini.

Ide munculnya kerajaan ini dari hasil kolaborasi, hingga akhirnya diwujudkan dalam bentuk Kerajaan Warteg Bahagia. Tujuannya untuk melayani mereka yang hidup serba kekurangan, namun ingin merasakan makan enak.

“Jadi kita sangat berpihak pada mereka yang memiliki budget minim, tetapi ingin menikmati makan enak,” ujarnya.

Menteri Miss Komunikasi Kerajaan Warteg Bahagia, Ahmad Dwi Saputro menambahkan, pendirian kerajaan ini sebagai bentuk keprihatinan karena tidak ada kerajaan yang mengangkat isu bangsa, tapi hanya memanfaatkan uang rakyat.

“Kali ini kerajaan kami mengangkat isu pemberdayaan ekonomi dan bagaimana menjadi bangsa mandiri di sektor kuliner,” ujar Ahmad Dwi Saputro.

Dengan sistem yang telah dibangun, pihaknya optimistis dapat menggempur kekuatan besar di bisnis kuliner asalkan para pelaku usaha kecil dapat bersatu dan solid.

“Dengan kita bersatu kita bisa menurunkan harga. Misal harga beras yang langsung kita pesan ke petani, ayam potong yang bisa langsung ke peternak. Jika ini dijalankan akan menekan ongkos produksi dan harga jual lebih murah,” katanya.(kronologi.id)

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update