wartanasional.co, Nagan Raya – Menanggapi surat terbuka Edi Obama tentang tudingannya pada Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Cut Man selaku Ketua Tim Pemenangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah Kabupaten Nagan Raya secara tegas membantah dan menyatakan apa yang dituduhkan tersebut nantinya harus bisa untuk dibuktikan secara hukum lewat fakta-fakta persidangan, kata Cut Man kepada media wartanasional.co, Minggu 12 Januari 2020.
Dirinya menilai, tuduhan Edi Obama kerap menpengaruhi opini publik guna menanamakan kebencian terhadap pemerintah (Plt) Nova Iriansyah. Oleh karenanya, Cut Man menilai tuduhan tersebut merupakan sikap pembunuhan karakter yang dimainkan oleh Edi Obama.
“Jika tidak bisa dipertanggungjawabkan secara fakta hukum, maka yang bersangkutan bisa dituntut balik dan terkena delik pidana atas pencemaran nama baik dan melanggar UU ITE yang menjurus pada fitnah dan penyebaran kebencian kepada personal terhadap Plt Nova Iriansyah dalam kapasitasnya sebagai Plt Gubenur Aceh saat ini,” tegas Cut Man.
Tudingan dalam bentuk surat terbuka Edi Obama kepada Plt Nova Iriansyah, menurut Cut Man, sebagai sikap kebencian yang bersangkutan terhadap Nova, mengenai urusan utang-piutang dana kempanye semasa Pilkada tahun 2017, yang bersangkutan menjadi tim sukses pemenangan Gubenur Irwandi Yusuf.
Menanggapi hal ini, Cut Man yang juga Ketua Timses Irwandi-Nova merasa risih dengan sikap Edi Obama yang sangat tendisius terhadap Plt, saya sungguh tidak pernah tau kebenaran informasi yang tuduhkan oleh Edi Obama dalam surat terbukanya seperti apa fakta sesungguhnya? dikatakan ada anggaran kampanye Pilgub tahun 2017 mengalir di Kabupaten Bireun 22 milyar.
“Apakah itu anggaran 22 milyar tersebut benar-benar adanya? Kalau benar, apakah masuk kategori anggaran legal atau Ilegal? Kemudian apakah juga mengalir di kabupaten lain, termasuk Nagan Raya,” pungkas Cut Man.
Akibat tudingan Edi Obama mulai surat terbuka tersebut, mulai ada timses yang pertanyakan dan menaruh curiga jangan-jangan jika uang kampanye tersebut ikut mengalir lewat saya di Kabupaten Nagan Raya. Ini kan jadi politik saling tuding dan penuh kecurigaan. Bahkan ada timses dari Kabupaten lain yang menggangap Irwandi Yusuf-Nova telah ikut memperkaya diri kala bertarung di Pilgub kemarin.
Lebih Lanjut, tambah Cut Man, merespon dampak negatif tudingan Edy Obama, saya secara tegas memintakan agar tuduhan yang disampaikan tidak sekedar berkoar-koar dimedia yang berefek tidak baik terhadap kredibilitas orang lain. Untuk itu, “saya berani tantang Edi Obama untuk segera proses melaporkan kepada pihak kepolisian jika mereka telah ikut di rugikan,” pinta Cut Man.
Dikatakannya juga, apa yang disampaikan oleh Edi Obama melalui surat terbuka di media sosial, Cut Man, yakin 1000%, semua dituduhkan kepada Plt Nova Iriansya tidak ada, dan itu ngawur semua.
Kalau itu memang ada buktinya, sudah dari dulu Edi Obama membuat laporan kepada pihak kepolisian jika merasa telah dirugikan terkait utang piutang yang memiliki kwitansi, tegas Cut Man,”
Selain itu, Cut Man juga kembali mengingatkan agar persoalan personal yang dikembangkan Obama tidak terus berlarut sehingga menimbulkan kecurigaan sesama timses di daerah.
Untuk itu, dirinya akan membantah semua tudingan tersebut, jika ada penggiringan opini, di Kabupaten Nagan raya ada dikasih uang semasa Pilkada kemarin, bahkan di Kabupaten lain setau saya tidak ada, yang ada di Nagan Raya selama jadi DPRK, uang pribadi saya habis untuk saya gunakan dalam kerja pemenangan pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah maju sebagai Gubernur Aceh, Demikian tutup Cut Man, Ketua PNA Kabupate Nagan Raya, Rilis/(Red)***
Dirinya menilai, tuduhan Edi Obama kerap menpengaruhi opini publik guna menanamakan kebencian terhadap pemerintah (Plt) Nova Iriansyah. Oleh karenanya, Cut Man menilai tuduhan tersebut merupakan sikap pembunuhan karakter yang dimainkan oleh Edi Obama.
“Jika tidak bisa dipertanggungjawabkan secara fakta hukum, maka yang bersangkutan bisa dituntut balik dan terkena delik pidana atas pencemaran nama baik dan melanggar UU ITE yang menjurus pada fitnah dan penyebaran kebencian kepada personal terhadap Plt Nova Iriansyah dalam kapasitasnya sebagai Plt Gubenur Aceh saat ini,” tegas Cut Man.
Tudingan dalam bentuk surat terbuka Edi Obama kepada Plt Nova Iriansyah, menurut Cut Man, sebagai sikap kebencian yang bersangkutan terhadap Nova, mengenai urusan utang-piutang dana kempanye semasa Pilkada tahun 2017, yang bersangkutan menjadi tim sukses pemenangan Gubenur Irwandi Yusuf.
Menanggapi hal ini, Cut Man yang juga Ketua Timses Irwandi-Nova merasa risih dengan sikap Edi Obama yang sangat tendisius terhadap Plt, saya sungguh tidak pernah tau kebenaran informasi yang tuduhkan oleh Edi Obama dalam surat terbukanya seperti apa fakta sesungguhnya? dikatakan ada anggaran kampanye Pilgub tahun 2017 mengalir di Kabupaten Bireun 22 milyar.
“Apakah itu anggaran 22 milyar tersebut benar-benar adanya? Kalau benar, apakah masuk kategori anggaran legal atau Ilegal? Kemudian apakah juga mengalir di kabupaten lain, termasuk Nagan Raya,” pungkas Cut Man.
Akibat tudingan Edi Obama mulai surat terbuka tersebut, mulai ada timses yang pertanyakan dan menaruh curiga jangan-jangan jika uang kampanye tersebut ikut mengalir lewat saya di Kabupaten Nagan Raya. Ini kan jadi politik saling tuding dan penuh kecurigaan. Bahkan ada timses dari Kabupaten lain yang menggangap Irwandi Yusuf-Nova telah ikut memperkaya diri kala bertarung di Pilgub kemarin.
Lebih Lanjut, tambah Cut Man, merespon dampak negatif tudingan Edy Obama, saya secara tegas memintakan agar tuduhan yang disampaikan tidak sekedar berkoar-koar dimedia yang berefek tidak baik terhadap kredibilitas orang lain. Untuk itu, “saya berani tantang Edi Obama untuk segera proses melaporkan kepada pihak kepolisian jika mereka telah ikut di rugikan,” pinta Cut Man.
Dikatakannya juga, apa yang disampaikan oleh Edi Obama melalui surat terbuka di media sosial, Cut Man, yakin 1000%, semua dituduhkan kepada Plt Nova Iriansya tidak ada, dan itu ngawur semua.
Kalau itu memang ada buktinya, sudah dari dulu Edi Obama membuat laporan kepada pihak kepolisian jika merasa telah dirugikan terkait utang piutang yang memiliki kwitansi, tegas Cut Man,”
Selain itu, Cut Man juga kembali mengingatkan agar persoalan personal yang dikembangkan Obama tidak terus berlarut sehingga menimbulkan kecurigaan sesama timses di daerah.
Untuk itu, dirinya akan membantah semua tudingan tersebut, jika ada penggiringan opini, di Kabupaten Nagan raya ada dikasih uang semasa Pilkada kemarin, bahkan di Kabupaten lain setau saya tidak ada, yang ada di Nagan Raya selama jadi DPRK, uang pribadi saya habis untuk saya gunakan dalam kerja pemenangan pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah maju sebagai Gubernur Aceh, Demikian tutup Cut Man, Ketua PNA Kabupate Nagan Raya, Rilis/(Red)***