wartanasional.co, Banda Aceh - Sekretaris Komisi IV DPRK Banda Aceh , Sofyan Helmi SE , meminta pihak sekolah untuk transparan dalam seleksi penerimaan siswa/siswi baru di SMPN 19 Percontohan (Bulding School) di kawasan Lamlagang Banda Aceh , Rabu (29/01/2020).
"Yang lulus ini harus benar - benar dari hasil terbaik , dan kita mengharapkan proses seleksi ini tidak ada Nepotisme , dan pihak sekolah telah mengakui walaupun ada titipan tapi kalau tidak layak , tidak diluluskan kita ingin seleksi ini benar - benar bersih," sebut Sofyan Helmi.di sela - sela melakukan kunjungan kerja Komisi IV DPRK ke Sekolah tersebut.
"Peran serta wali murid di sini juga kita harapkan tidak ada Intimidasi dan intervensi yang mengharuskan harus lewat seleksi , semua dilakukan dengan proses terbuka , "tambahnya.
Politisi partai PAN ini menambahkan , dalam amatan kita proses seleksi ini luar biasa terbuka , mulai dari anak , ibu dan ayah nya juga di wawancara "Ini menunjukan keinginan yang kuat putra - putri mereka yang di dukung oleh orang tua masing - masing," paparnya.
"Kita tadi melihat ada beberapa tahapan seleksi diantaranya ada pembacaan ayat - ayat Al ' quran , Sholat , bahasa Inggris dan lainya ," kata Sofyan Helmi , dewan yang mewakili dapil 1 Baiturrahman & Lueng Bata.
"Satu diantara sekian banyak tes tersebut , kita inginkan kepada panitia seleksi sekolah , yakni bacaan Sholat , jadi kita pastikan mereka membacakan niat yang benar , Al fatihah dan Shalawat karena itu bacaan - bacaan yang wajib dalam Sholat ," ungkapnya.
Terkait bantuan dari pemerintah kota Banda Aceh , Sofyan Helmi menjelaskan , untuk pembangunanya kita selalu mensuport , tapi ada beberapa hal yang tidak bisa di bantu APBK ," Seperti untuk uang makan , tapi disini komite sekolah dan wali murid punya suatu kesepakatan untuk biaya tersebut , sedangkan bantuan pemerintah kota Banda Aceh hanya dari fasilitas yang lain , " ujarnya
Pada kunker tersebut juga turut serta Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh Tati Meutia Asmara ,Safni, B.Sc, Tgk. Januar , Heri Julius dan Kasumi Sulaiman.(Red)
"Yang lulus ini harus benar - benar dari hasil terbaik , dan kita mengharapkan proses seleksi ini tidak ada Nepotisme , dan pihak sekolah telah mengakui walaupun ada titipan tapi kalau tidak layak , tidak diluluskan kita ingin seleksi ini benar - benar bersih," sebut Sofyan Helmi.di sela - sela melakukan kunjungan kerja Komisi IV DPRK ke Sekolah tersebut.
"Peran serta wali murid di sini juga kita harapkan tidak ada Intimidasi dan intervensi yang mengharuskan harus lewat seleksi , semua dilakukan dengan proses terbuka , "tambahnya.
Politisi partai PAN ini menambahkan , dalam amatan kita proses seleksi ini luar biasa terbuka , mulai dari anak , ibu dan ayah nya juga di wawancara "Ini menunjukan keinginan yang kuat putra - putri mereka yang di dukung oleh orang tua masing - masing," paparnya.
"Kita tadi melihat ada beberapa tahapan seleksi diantaranya ada pembacaan ayat - ayat Al ' quran , Sholat , bahasa Inggris dan lainya ," kata Sofyan Helmi , dewan yang mewakili dapil 1 Baiturrahman & Lueng Bata.
"Satu diantara sekian banyak tes tersebut , kita inginkan kepada panitia seleksi sekolah , yakni bacaan Sholat , jadi kita pastikan mereka membacakan niat yang benar , Al fatihah dan Shalawat karena itu bacaan - bacaan yang wajib dalam Sholat ," ungkapnya.
Terkait bantuan dari pemerintah kota Banda Aceh , Sofyan Helmi menjelaskan , untuk pembangunanya kita selalu mensuport , tapi ada beberapa hal yang tidak bisa di bantu APBK ," Seperti untuk uang makan , tapi disini komite sekolah dan wali murid punya suatu kesepakatan untuk biaya tersebut , sedangkan bantuan pemerintah kota Banda Aceh hanya dari fasilitas yang lain , " ujarnya
Pada kunker tersebut juga turut serta Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh Tati Meutia Asmara ,Safni, B.Sc, Tgk. Januar , Heri Julius dan Kasumi Sulaiman.(Red)