wartanasional.co, Pidie Jaya – Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Rio S. Djambak meresmikan Polres Pidie Jaya. di Pidie Jaya, Sabtu (11/1).
Peresmian Polres Pidie Jaya tersebut berlangsung dalam sebuah upacara dan bertindak selaku Irup Kapolda Aceh.
Hadir dalam kegiatan tersebut Irwasda Polda Aceh Kombes Pol. Erwin Faisal, S. E., M. Si, Para Pejabat Utama Polda Aceh, Bupati Pidie Jaya, Dandim 0102 Pidie, Pejabat Forkopimda Pidie Jaya, Kapolres Pidie,Kapolres Pidie Jaya, Para Camat se-Kabupaten Pidie Jaya, Para Kapolsek jajaran Polres Pidie Jaya, Para Danramil jajaran Kodim 0102 Pidie, sejumlah Pejabat Pidie Jaya dan tokoh setempat lainnya.
Selain itu, hadir juga Ketua PD Bhayangkari Aceh bersama sejumlah pengurus, Ketua Bhayangkari cabang Pidie dan Pidie Jaya serta pengurus lainnya.
Kegiatan itu diawali dengan penyambutan Kapolda Aceh bersama rombongan oleh Para Pejabat setempat.
Kemudian Kapolda bersama rombongan disambut dengan hormat jajar, pengalungan bunga dan tarian adat setempat. Setelah itu Kapolda yang didampingi Kapolres Pidie Jaya dipeusijuek oleh tokoh agama di Pidie Jaya.
Kemudian Kapolda dalam amanat tertulis diantaranya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas sambutan Bapak Bupati beserta unsur Forkopimda Pidie Jaya, yang telah meluangkan waktu untuk hadir di tempat berbahagia ini.
“Tidak lupa saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel jajaran Polres Pidie dan Pidie Jaya atas pelaksanaan tugasnya selama ini yang saya nilai sudah cukup baik. Namun demikian, ke depan masih ada tantangan tugas yang semakin kompleks dan dinamis, tentunya memerlukan perhatian dan kesiapan dari kita sekalian,” kata Kapolda.
Dikatakan Kapolda, keberadaan Kepolisian Resor dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya mengikuti perkembangan atas pemekaran suatu wilayah pemerintahan daerah.
“Pembentukan Kesatuan kewilayahan ini telah melalui proses panjang sejak diajukannya surat pengusulan pembentukan Polres Pidie Jaya sejak tahun 2009, yaitu dua tahun setelah adanya pemekaran wilayah kota Pidie Jaya melalui surat Kapolda Aceh Nomor : B/135/I/2009, tanggal 21 Januari 2009 tentang permohonan persetujuan pembentukan Polres Pidie Jaya dan Polres Subulussalam yang kemudian diajukan kembali pada tahun 2011, 2014, 2015, 2016, dan 2018, hingga usulan tersebut baru terealisasi sepuluh tahun kemudian setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi dan disertai keputusan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor : KEP/1829/X/2019 tanggal 2 Oktober 2019 tentang Pembentukan Kepolisian Resor Pidie Jaya Polda Aceh, dengan demikian secara resmi telah terbentuk Polres Pidie Jaya,” kata Kapolda.
Dikatakan Kapolda, sebagai wilayah yang memiliki peran penting semenjak zaman kerajaan Aceh, Meureudu yang sekarang menjadi ibu kota kabupaten Pidie Jaya, kembali berkesempatan untuk menjadi bagian penting dalam mendukung pembangunan daerah dan terwujudnya keamanan serta ketertiban di Provinsi Aceh.
“Salah satu wujud nyata dukungan Pemerintah Pidie Jaya adalah dengan menyediakan lahan Mapolres seluas 4 Hektar lebih yang terletak di desa Teungkluet, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya,” kata Kapolda.
Selain itu, pemerintah daerah Pidie Jaya juga telah mengalokasikan anggaran sebesar lima milyar rupiah di tahun 2020 untuk pembangunan Mako Polres Pidie Jaya yang dilaksanakan secara bertahap (Multi Years) dan Insyaallah pada hari ini akan kita laksanakan peletakan batu pertama pembangunannya, kata Kapolda.
“Namun sebelum pembangunan Mapolres Pidie Jaya terlaksana, operasional Mapolres Pidie Jaya untuk sementara waktu akan dilaksanakan di tempat ini, yang sebelumnya merupakan Mapolsek Trienggadeng yang telah disiapkan dalam waktu yang sangat singkat,” kata Kapolda.
Semangat dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap sarana dan prasarana Kepolisian tersebut menjadi pertanda, bahwa kita memiliki persepsi yang sama bahwa keamanan di tengah-tengah masyarakat merupakan hal mutlak yang harus dipenuhi.
“Dengan diresmikannya Polres Pidie Jaya, diharapkan akan memberi kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan Kepolisian dan yang terpenting bahwa kehadiran Polri dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan segala aktivitasnya,” kata Kapolda.
Namun demikian, memulai sesuatu yang baru tentu banyak membutuhkan tenaga, pikiran bahkan anggaran yang tidak sedikit.
“Oleh karena itu, Polri khususnya Polres Pidie Jaya sangat membutuhkan dukungan dan partisipasi berbagai pihak, terutama pemerintah daerah, stakeholder terkait dan mitra kamtibmas lainnya, serta masyarakat Pidie Jaya dalam memaksimalkan berbagai upaya untuk dapat terselenggaranya tugas dan fungsi Kepolisian dalam memenuhi segala harapan masyarakat untuk menghadirkan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif bagi segenap warga Pidie Jaya,” kata Kapolda.
Saya juga berharap dengan peresmian yang kita laksanakan pada hari ini akan dapat dijadikan trigger bagi satuan kerja Polres Pidie Jaya dalam mewujudkan pelayanan yang prima bagi masyarakat Pidie Jaya serta menjadi modal dalam mewujudkan keberlangsungan pembangunan daerah ke arah yang lebih baik lagi.
Peresmikan Polres Pidie Jaya oleh Kapolda yang didampingi Pejabat lainnya ditandai dengan pendantanganan batu prasasti.
Pada hari itu juga, Kapolda Aceh melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mako Polres Pidie Jaya yang berlokasi di desa Teungkluet, Kecamatan Trienggade Pidie Jaya.(red)
Peresmian Polres Pidie Jaya tersebut berlangsung dalam sebuah upacara dan bertindak selaku Irup Kapolda Aceh.
Hadir dalam kegiatan tersebut Irwasda Polda Aceh Kombes Pol. Erwin Faisal, S. E., M. Si, Para Pejabat Utama Polda Aceh, Bupati Pidie Jaya, Dandim 0102 Pidie, Pejabat Forkopimda Pidie Jaya, Kapolres Pidie,Kapolres Pidie Jaya, Para Camat se-Kabupaten Pidie Jaya, Para Kapolsek jajaran Polres Pidie Jaya, Para Danramil jajaran Kodim 0102 Pidie, sejumlah Pejabat Pidie Jaya dan tokoh setempat lainnya.
Selain itu, hadir juga Ketua PD Bhayangkari Aceh bersama sejumlah pengurus, Ketua Bhayangkari cabang Pidie dan Pidie Jaya serta pengurus lainnya.
Kegiatan itu diawali dengan penyambutan Kapolda Aceh bersama rombongan oleh Para Pejabat setempat.
Kemudian Kapolda bersama rombongan disambut dengan hormat jajar, pengalungan bunga dan tarian adat setempat. Setelah itu Kapolda yang didampingi Kapolres Pidie Jaya dipeusijuek oleh tokoh agama di Pidie Jaya.
Kemudian Kapolda dalam amanat tertulis diantaranya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas sambutan Bapak Bupati beserta unsur Forkopimda Pidie Jaya, yang telah meluangkan waktu untuk hadir di tempat berbahagia ini.
“Tidak lupa saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel jajaran Polres Pidie dan Pidie Jaya atas pelaksanaan tugasnya selama ini yang saya nilai sudah cukup baik. Namun demikian, ke depan masih ada tantangan tugas yang semakin kompleks dan dinamis, tentunya memerlukan perhatian dan kesiapan dari kita sekalian,” kata Kapolda.
Dikatakan Kapolda, keberadaan Kepolisian Resor dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya mengikuti perkembangan atas pemekaran suatu wilayah pemerintahan daerah.
“Pembentukan Kesatuan kewilayahan ini telah melalui proses panjang sejak diajukannya surat pengusulan pembentukan Polres Pidie Jaya sejak tahun 2009, yaitu dua tahun setelah adanya pemekaran wilayah kota Pidie Jaya melalui surat Kapolda Aceh Nomor : B/135/I/2009, tanggal 21 Januari 2009 tentang permohonan persetujuan pembentukan Polres Pidie Jaya dan Polres Subulussalam yang kemudian diajukan kembali pada tahun 2011, 2014, 2015, 2016, dan 2018, hingga usulan tersebut baru terealisasi sepuluh tahun kemudian setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi dan disertai keputusan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor : KEP/1829/X/2019 tanggal 2 Oktober 2019 tentang Pembentukan Kepolisian Resor Pidie Jaya Polda Aceh, dengan demikian secara resmi telah terbentuk Polres Pidie Jaya,” kata Kapolda.
Dikatakan Kapolda, sebagai wilayah yang memiliki peran penting semenjak zaman kerajaan Aceh, Meureudu yang sekarang menjadi ibu kota kabupaten Pidie Jaya, kembali berkesempatan untuk menjadi bagian penting dalam mendukung pembangunan daerah dan terwujudnya keamanan serta ketertiban di Provinsi Aceh.
“Salah satu wujud nyata dukungan Pemerintah Pidie Jaya adalah dengan menyediakan lahan Mapolres seluas 4 Hektar lebih yang terletak di desa Teungkluet, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya,” kata Kapolda.
Selain itu, pemerintah daerah Pidie Jaya juga telah mengalokasikan anggaran sebesar lima milyar rupiah di tahun 2020 untuk pembangunan Mako Polres Pidie Jaya yang dilaksanakan secara bertahap (Multi Years) dan Insyaallah pada hari ini akan kita laksanakan peletakan batu pertama pembangunannya, kata Kapolda.
“Namun sebelum pembangunan Mapolres Pidie Jaya terlaksana, operasional Mapolres Pidie Jaya untuk sementara waktu akan dilaksanakan di tempat ini, yang sebelumnya merupakan Mapolsek Trienggadeng yang telah disiapkan dalam waktu yang sangat singkat,” kata Kapolda.
Semangat dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap sarana dan prasarana Kepolisian tersebut menjadi pertanda, bahwa kita memiliki persepsi yang sama bahwa keamanan di tengah-tengah masyarakat merupakan hal mutlak yang harus dipenuhi.
“Dengan diresmikannya Polres Pidie Jaya, diharapkan akan memberi kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan Kepolisian dan yang terpenting bahwa kehadiran Polri dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan segala aktivitasnya,” kata Kapolda.
Namun demikian, memulai sesuatu yang baru tentu banyak membutuhkan tenaga, pikiran bahkan anggaran yang tidak sedikit.
“Oleh karena itu, Polri khususnya Polres Pidie Jaya sangat membutuhkan dukungan dan partisipasi berbagai pihak, terutama pemerintah daerah, stakeholder terkait dan mitra kamtibmas lainnya, serta masyarakat Pidie Jaya dalam memaksimalkan berbagai upaya untuk dapat terselenggaranya tugas dan fungsi Kepolisian dalam memenuhi segala harapan masyarakat untuk menghadirkan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif bagi segenap warga Pidie Jaya,” kata Kapolda.
Saya juga berharap dengan peresmian yang kita laksanakan pada hari ini akan dapat dijadikan trigger bagi satuan kerja Polres Pidie Jaya dalam mewujudkan pelayanan yang prima bagi masyarakat Pidie Jaya serta menjadi modal dalam mewujudkan keberlangsungan pembangunan daerah ke arah yang lebih baik lagi.
Peresmikan Polres Pidie Jaya oleh Kapolda yang didampingi Pejabat lainnya ditandai dengan pendantanganan batu prasasti.
Pada hari itu juga, Kapolda Aceh melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mako Polres Pidie Jaya yang berlokasi di desa Teungkluet, Kecamatan Trienggade Pidie Jaya.(red)