BMKG Stasiun Geofisika Mata I'e, Aceh Besar merilis lokasi terjadi gempa bumi di wilayah perairan Calang, Aceh Jaya, Aceh, Sabtu (18/1/2020). ANTARA/ HO |
Hasil analisa BMKG Stasiun Geofisika Mata I'e di Aceh Besar, Sabtu, merilis gempa tektonik ini berlokasi 4,48 Lintang Utara, dan 95,53 Bujur Timur sekitar 18 kilometer arah Barat Daya Calang di Aceh Jaya.
Gempa kali ini memiliki kedalaman sekitar 62 kilometer yang dirasakan di wilayah Lamno, Aceh Jaya sekitar III "Modified Mercalli Intensity (MMI)", Banda Aceh dan sebagian Aceh Jaya II MMI.
Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Edison Kurniawan dalam keterangan tertulis mengatakan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Kita memperhatikan lokasi episenter, dan kedalaman hiposenter. Gempa bumi yang terjadi pagi ini merupakan jenis menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia," kata dia.
Ia mengimbau kepada masyarakat baik di Aceh Jaya maupun wilayah Aceh agar tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," tegas Edison.(antaranewsaceh)