Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Lemkaspa : DKS Harus Tepat Dalam Memilih Calon Kepala BPKS

Sabtu, 28 Desember 2019 | 14.00 WIB Last Updated 2019-12-28T14:28:29Z
Ketua Lemkaspa, Samsul Bahri. 1st
wartanasional.co, Banda Aceh - Meskipun belum ada kepastian secara resmi pengumuman penetapan calon Kepala dan Wakil di Badan Penguasahaan Kawasan Bebas Sabang (BPKS) oleh Dewan Kawasan Sabang (DKS). Dukungan dari berbagai pihak terus kepada (DKS) untuk melakukan pembenahan secara total, di badan yang diberikan tugas untuk memajukan Sabang.

Salah satu lembaga yang selama ini sangat intens memantau kinerja BPKS kembali meminta (DKS) yang didalamnya termasuk Pelaksana tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah MT. Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik (LEMKASPA) sangat mengharapkan Kepala dan Wakil BPKS dapat di isi oleh orang-orang yang memiliki kapasitas dan loyalitas untuk membangun Sabang kedepan.

"Kedepan kepala dan wakil BPKS harus di isi oleh figur-figur yang memiliki kemampuan dan loyalitas untuk memajukan Sabang sebagai pelabuhan bebas di Provinsi Aceh, sebagai mana yang telah diatur dalam undang-undang No. 36 Tahun 2000 tentang pelabuhan bebas sabang." Hal tersebut disampaikan Ketua Lemkaspa Samsul Bahri kepada wartanasional.co melalui siaran persnya, di Banda Aceh, Sabtu (28/12).

Selama ini katanya, faktor yang menghambat kemajuan tidak terlepas dari pada kemampuan pimpinan dan para perumus kebijakan di BPKS. Ketika Kepala dan Wakil BPKS ditempatkan orang-orang yang tidak memiliki kapasitas dan pengetahuan yang mumpuni, maka hasilnya sudah bisa kita rasakan dan bisa kita lihat sekarang.

Implikasi dari hasil kinerja mereka sekarang dapat kita rasakan, keberadaan BPKS sampai dengan saat ini hanya sebatas lembaga yang di manfaatkan oleh sekelompok orang tertentu untuk mencari penghidupan, hanya itu saja, kalau kita mengharapkan suatu perubahan di BPKS, tidak akan pernah tercapai.

"Apabila Dewan Kawasan Sabang (DKS) masih mempertahankan orang-orang yang telah terbukti tidak mampu membawa perubahan," tegas Samsul.

Lebih lanjut, tambah ketua Lemkaspa, Dewan Kawasan Sabang (DKS) Plt Gubernur Aceh, Bupati Aceh Besar dan Walikota Sabang, dalam memutuskan Kepala dan Wakil (BPKS) harus mengedepan kepentingan Aceh (DKS) bukan kepentingan politik.

Dewan Kawasan Sabang (DKS) dapat melihat track record masing-masing figur yang telah mendaftar untuk calon Kepala dan Wakil.

"Kalau saya melihat dari 15 nama yang lulus verifikasi administrasi ada beberapa nama yang sangat layak untuk menjadi Kepala dan Wakil di BPKS, Ini berdasarkan hasil penulusuran kita dalam melihat track record calon yang dinyatakan lulus administrasi awal." Terang Samsul.

Lebih lanjut, tambah ketua Lemkaspa, Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Sabang (BPKS) kedepan akan menghadapi berbagai tantangan dalam memajukan Sabang, hal ini tidak terlepas dari pada persaingan lintas negara dan perdagangan Global yang semakin kompetitif.

Dalam menempatkan figur kepala BPKS kedepan, Dewan Kawasan Sabang (DKS) harus memperioritaskan pemimpin yang unggul.

Pemimpin yang tidak hanya bekerja secara sendiri dan tanpa melibatkan siapapun merupakan suatu bentuk strategi leader efektif.

"Kepala BPKS akan lebih efektif bukan sekedar suatu pusat kedudukan atau kekuatan, akan tetapi juga merupakan suatu interaksi aktif antar komponen yang efektif. Fungsi kepala BPKS yang efektif dapat membantu dalam mencapai tujuan yang telah diwacanakan sebelumnya, menggerakan anggota menuju tujuan tersebut serta mewujudkan interaksi dan keterikatan diantara semua stakeholder untuk memajukan Aceh secara umum," pungkas Ketua Lemkaspa. (Red)***

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update