Kebakaran di Pirak Timu Aceh Utara, Ini Nama-Nama Pemilik Kedai

Masjid Taqarrub Pirak Timu terbakar. Foto: dok. BPBD Aceh  Utara

wartanasional.co, Lhoksukon – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara menyebutkan kebakaran di Gampong Alue Bungkoh, Kecamatan Pirak Timu, menghanguskan 10 toko/rumah toko (ruko/kedai), Sabtu, 28 Desember 2019, pagi. Kobaran api juga membakar Masjid Taqarrub yang berdekatan dengan deretan 10 kedai di Ibu Kota Kecamatan Pirak Timu itu.

Data diperoleh media ini dari Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah, 10 ruko yang terbakar itu milik Riza Abdullah (40), Fais (30), M. Rakyat (30), Abdurrahman (50), Khadijah (80), Ainol Mardhiah (48), Saifuddin (45), Nurleli (40), M. Nasir (40), dan Furol (30).

Amir Hamzah menjelaskan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB. BPBD mengerahkan empat armada pemadam kebakaran dari Pos Landeng, Lhokseumawe, dan Alue Bilie ke lokasi kejadian. Pemadaman dipimpin Kalak BPBD Amir Hamzah bersama Camat Pirak Timu Ismuhar, pihak Muspika, TNI/Polri, perangkat gampong serta masyarakat setempat. “Api bisa dijinakkan hingga pukul 9.30 WIB,” ujar Amir Hamzah melalui keterangan tertulis, Sabtu siang.

Menurut Amir Hamzah, penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui, dan masih dalam penyelidikan pihak berwenang. “Tetapi menurut sejumlah orang di lokasi, sumber api berawal dari warung kopi Riza Abdullah, entah kompornya meletus atau konselet (hubungan) arus pendek. Yang jelas api di situ pertama kalinya. Sedang (Riza) Abdullah pergi ke sawah, hanya istri dan anaknya yang berjualan (saat kejadian),” tuturnya.

Akibat kejadian itu, Murida, istri Riza Abdullah, mengalami luka bakar saat menyelamatkan diri dari kebakaran yang menghanguskan warungnya. “Korban luka hanya satu orang dari 35 korban (kebakaran kedai/warung) lainnya, yaitu Murida, istri Rika Abdullah. Tangan dan dahinya luka terbakar saat menyelamatkan diri,” ujar Amir Hamzah.

Murida yang mengalami luka bakar kemudian dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. “Kini (korban) sudah pulang, ditempatkan pada keluarga di Yayasan Kapilul Yatim, 50 meter dari lokasi kejadian,” kata Kalak BPBD Aceh Utara itu.

Amir Hamzah menambahkan, kebakaran itu juga menghanguskan loteng dan kubah Masjid Taqqarub. “Begitu juga fasilitas perangkat sound system masjid habis terbakar. Jendela kaca samping kiri dan kanan pecah akibat panas,” katanya.

“Alhamdulillah mimbar masjid sempat diselamatkan. Alquran banyak yang diselamatkan juga, hanya beberapa saja (bagian) pinggirnya yang terbakar,” ujar Amir Hamzah mengutip keterangan imum chik masjid itu, Tgk. Abdul Masjid.[red]