Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Aceh dan Malaysia Bersinergi Promosikan Wisata Aceh dan Malaysia

Selasa, 31 Desember 2019 | 19.42 WIB Last Updated 2019-12-31T12:42:56Z
wartanasional.co, Banda Aceh - Aceh dan Malaysia siap untuk saling bersinergi dalam mempromosikan objek-objek wisata Aceh dan Malaysia. Adapun beberapa objek yang dimaksud adalah mempromosikan objek wisata seperti kuliner, budaya, cagar alam, dan lain-lain yang saling menguntungkan antar keduanya.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin dan Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Aiyub bin Omar dalam pertemuan dengan para pelaku pariwisata Aceh di Ulhee Kareng Coffee, Peunayong, Banda Aceh, Minggu (29/12/2019) malam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin mengharapkan Malaysia lebih banyak lagi mengirimkan pelancongnya ke Aceh. “Kami akan selalu siap untuk menerima kunjungan wisatawan negeri jiran dengan berbagai kemudahan,” katanya.

Menurut Jamaluddin, Malaysia dan Aceh memiliki kesamaan yaitu mayoritas Muslim dan budaya yang sama persis antara keduanya.

Jamaluddin juga mengatakan, pelancong Malaysia sebenarnya melancong ke Aceh seperti pulang ke kampung sendiri. "Kuliner Aceh dijamin halal dan rasanya juga enak dan pasti sesuai dengan lidah Malaysia. Tidak ada B-1 dan B-2 di warung-warung Aceh,” kata Jamaluddin menjamin kehalalan makanan yang tersedia di seluruh Aceh.

"Aceh dan Malaysia tentu harus saling bekerja sama untuk saling promosi wisata dan budaya," tambah Jamal.

Sementara Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Aiyub bin Omar mengatakan,“Pada prinsipnya kami siap untuk membantu Pemerintah Aceh dalam mempromosikan destinasi wisata Tanah Rencong di  Malaysia,” kata Aiyub bin Omar dalam dialog dengan para stakeholder pariwisata Aceh.

Disela-sela pertemuan tersebut, ada sejumlah dialog dan tanya jawab antar pengusaha travel Aceh dan Konsulat Malaysia yang selama ini sering mengikuti acara MATA Fair di Kuala Lumpur.  Mereka juga akui masih mendapat kesulitan selama mengikuti ajang promosi wisata di negeri jiran itu.

“Kita terlalu dibatasi untuk mempromosikan destinasi Aceh di sana. Kami tidak bermaksud berjualan di MATA Fair. Karena kalau jualan memang sudah pasti tidak boleh,” kata seorang peserta.

Mendapat keluhan itu, Konjen Malaysia untuk Medan, Aiyub bin Omar mengatakan pihaknya akan coba konfirmasi ke panitia di Kuala Lumpur. “Yang jelas untuk Aceh, kita akan usahakan saling mendukung,” jelasnya.

Pada acara temu ramah dengan Konsulat Jenderal Malaysia itu, hadir di antaranya kepala Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata (PUP) Disbudpar Aceh Ismail, dan para pengurus asosiasi pariwisata, di antaranya Akmal Iman S. Pd.I (Ketua ASATI), Ir Achyar Ibrahim (ASPPI Aceh), Umar Machtub (Wakil Ketua ASTINDO Aceh), Kisswoyo (Wakil Ketua ASPPI), Faisal (Sekretaris ASPPI Aceh) dan lain-lain.

Editor: Riri Isthafa Najmi FAMe

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update