wartanasional.co, Gayo Lues – Upaya pencegahan dan penanganan stunting hanya dapat dilakukan dengan keterlibatan dan kolaborasi semua pihak. Para pemangku kebijakan dan seluruh elemen masyarakat diimbau untuk bersatu padu dalam berbagai program yang berkaitan dengan upaya pencegahan stunting.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua TP PKK Aceh Dyah Erti Idawati, dalam sambutannya saat membuka secara resmi Jambore Kader PKK Kabupaten Gayo Lues. Kegiatan yang dirangkai dengan Deklarasi Gerakan Upaya Pencegahan dan penanganan Stunting itu, di pusatkan di Halaman Bale Musara, Rabu (20/11/2019) pagi.
“Komitmen semua pihak akan lebih memberi daya dorong dalam upaya menekan angka kejadian stunting. Mari kita jadikan kegiatan hari ini, sebagai momentum untuk menyatukan gerak dan langkah, dalam upaya menekan angka kejadian stunting di Aceh, khususnya Gayo Lues,” imbau Dyah Erti.
Dalam sambutannya, Dyah Erti mengingatkan, bahwa tanpa Sumber Daya Manusia yang unggul akan sulit mencapai kemajuan dan mewujudkan Aceh Hebat. Oleh karena itu, seluruh kader PKK diimbau terjun ke tengah masyarakat, untuk mensosialisasikan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
“PKK juga bertanggungjawab mewujudkan generasi unggul karena memiliki jaringan hingga ke pelosok gampong. Bersama Persit Kartika Chandra Kirana dan Bhayangkari, mari kita bersinergi, bergerak bersama memerangi stunting. Eksistensi PKK hanya dapat dibuktikan dengan kerja nyata di lapangan. Mari kita bersinergi, bersama dalam kegiatan yang berkaitan dengan upaya pencegahan stunting,” imbau Dyah Erti.
Dyah Erti mengingatkan, bahwa salah satu upaya pencegahan stunting adalah dengan penyelenggaraan Rumoh Gizi Gampong.
“Salah satu amanah Peraturan Gubernur Aceh nomor 14 tahun 2019 adalah membentuk Rumoh Gizi Gampong. Keberadaan RGG akan mendorong setiap gampong dapat melakukan langkah pencegahan dan penanggulangan stunting secara mandiri. Ini yang nanti akan kita resmikan di Gampong Ulun Tanoh dan Gampong Sepang.
Sementara itu, terkait pelaksanaan Jambore PKK, Dyah Erti mengimbau oara kader agar terus memperkuat kekompakan dan mengasah keterampilan.
“Jadikan Jambore PKK, sebagai wahana untuk menyatukan kekuatan dan komitmen sekaligus ajang mempererat silaturrahmi. Terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas serta kualitas, agar apa yang kita hasilkan mampu bersaing di tingkat global.”
Sementara itu, Bupati Gayo Lues Muhammad Amru, dalam sambutannya menegaskan, bahwa Pemkab Gayo Lues siap mendukung program pemerintah yang berkaitan dengan upaya pencegahan stunting. Dalam kesempatan tersebut, mantan anggota DPRA itu memimpin pembacaan Deklarasi Gerakan Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting, yang diikuti oleh seluruh hadirin yang memadati halaman Bale Musara.
Resmikan RGG, Rumah Dataku dan Gampong Ramah Anak
Pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Gayo Lues, Dyah Erti Idawati mengunjungi dua gampong, yaitu Gampong Ulun Tanoh Kecamatan Kute Panjang dan Gampong Sepang Kecamatan Kota Blang Kejeren.
Dalam sambutanya, Dyah Erti mengaku optimis dengan pekaksanaan program RGG, Rumah Dataku dan Gampong Ramah Anak.
“Geuchik atau Penghulu di dua Gampong ini masih muda. Saya yakin akselerasi ketiga program yang kita resmikan hari ini akan lebih maksimal, karena pergerakan para penghulu akan lebih aktif mensukseskan program-program ini,” ujar Dyah.
Peresmian RGG, Rumah Dataku dan Gampong Layak Anak di masing- masing gampong ditandai dengan pembukaan selubung papan nama, oleh Wakil Ketua TP PKK Aceh didampingi Bupati Gayo Lues dan sejumlah pejabat lainnya.(red)
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua TP PKK Aceh Dyah Erti Idawati, dalam sambutannya saat membuka secara resmi Jambore Kader PKK Kabupaten Gayo Lues. Kegiatan yang dirangkai dengan Deklarasi Gerakan Upaya Pencegahan dan penanganan Stunting itu, di pusatkan di Halaman Bale Musara, Rabu (20/11/2019) pagi.
“Komitmen semua pihak akan lebih memberi daya dorong dalam upaya menekan angka kejadian stunting. Mari kita jadikan kegiatan hari ini, sebagai momentum untuk menyatukan gerak dan langkah, dalam upaya menekan angka kejadian stunting di Aceh, khususnya Gayo Lues,” imbau Dyah Erti.
Dalam sambutannya, Dyah Erti mengingatkan, bahwa tanpa Sumber Daya Manusia yang unggul akan sulit mencapai kemajuan dan mewujudkan Aceh Hebat. Oleh karena itu, seluruh kader PKK diimbau terjun ke tengah masyarakat, untuk mensosialisasikan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
“PKK juga bertanggungjawab mewujudkan generasi unggul karena memiliki jaringan hingga ke pelosok gampong. Bersama Persit Kartika Chandra Kirana dan Bhayangkari, mari kita bersinergi, bergerak bersama memerangi stunting. Eksistensi PKK hanya dapat dibuktikan dengan kerja nyata di lapangan. Mari kita bersinergi, bersama dalam kegiatan yang berkaitan dengan upaya pencegahan stunting,” imbau Dyah Erti.
Dyah Erti mengingatkan, bahwa salah satu upaya pencegahan stunting adalah dengan penyelenggaraan Rumoh Gizi Gampong.
“Salah satu amanah Peraturan Gubernur Aceh nomor 14 tahun 2019 adalah membentuk Rumoh Gizi Gampong. Keberadaan RGG akan mendorong setiap gampong dapat melakukan langkah pencegahan dan penanggulangan stunting secara mandiri. Ini yang nanti akan kita resmikan di Gampong Ulun Tanoh dan Gampong Sepang.
Sementara itu, terkait pelaksanaan Jambore PKK, Dyah Erti mengimbau oara kader agar terus memperkuat kekompakan dan mengasah keterampilan.
“Jadikan Jambore PKK, sebagai wahana untuk menyatukan kekuatan dan komitmen sekaligus ajang mempererat silaturrahmi. Terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas serta kualitas, agar apa yang kita hasilkan mampu bersaing di tingkat global.”
Sementara itu, Bupati Gayo Lues Muhammad Amru, dalam sambutannya menegaskan, bahwa Pemkab Gayo Lues siap mendukung program pemerintah yang berkaitan dengan upaya pencegahan stunting. Dalam kesempatan tersebut, mantan anggota DPRA itu memimpin pembacaan Deklarasi Gerakan Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting, yang diikuti oleh seluruh hadirin yang memadati halaman Bale Musara.
Resmikan RGG, Rumah Dataku dan Gampong Ramah Anak
Pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Gayo Lues, Dyah Erti Idawati mengunjungi dua gampong, yaitu Gampong Ulun Tanoh Kecamatan Kute Panjang dan Gampong Sepang Kecamatan Kota Blang Kejeren.
Dalam sambutanya, Dyah Erti mengaku optimis dengan pekaksanaan program RGG, Rumah Dataku dan Gampong Ramah Anak.
“Geuchik atau Penghulu di dua Gampong ini masih muda. Saya yakin akselerasi ketiga program yang kita resmikan hari ini akan lebih maksimal, karena pergerakan para penghulu akan lebih aktif mensukseskan program-program ini,” ujar Dyah.
Peresmian RGG, Rumah Dataku dan Gampong Layak Anak di masing- masing gampong ditandai dengan pembukaan selubung papan nama, oleh Wakil Ketua TP PKK Aceh didampingi Bupati Gayo Lues dan sejumlah pejabat lainnya.(red)