Pada kesempatan tersebut, Rahmah Abdullah, mengatakan, keberhasilan pendidikan anak usia dini tidak hanya ditentukan oleh kurikulum, dana, sarana dan prasarana, tetapi kualitas pendidik harus memenuhi standar kompetensi sebagaimana telah diatur oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan No 137 tahun 2014 tentang kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial.
"Untuk meningkatkan kompetensi kepala PAUD, Pemerintah Aceh Besar melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan menyelenggarakan Diklat Peningkatan kompetensi kepala PAUD guna memenuhi kelima standar kompetensi tersebut," katanya
Disamping itu, Rahmah Abdullah yang juga istri Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali mengharapkan, kepada seluruh peserta dan pemangku terkait, mari bersama-sama merumuskan dan membangun sistem koordinasi secara aktif antara satu dengan yang lain agar dapat bersinergi dan terintegrasi.
" Meskipun secara kuantitas sudah baik, namun secara kualitas masih perlu kita tingkatkan bersama, karena hal itu disebabkan belum baiknya komunikasi dan koordinasi sesama lembaga PAUD dengan pemerintah dan legislatif," ucapnya
Sementara itu, Ketua Panitia Cut Jarita Susanti, S.Pd menyampaikan, kegiatan Diklat Peningkatan Kompetensi kepala PAUD akan dilaksanakan selama lima hari sejak tanggal 17-21 Oktober 2019 dengan menggunakan anggaran Dana Otsus 2019 dan diikuti sebanyak 120 peserta/ kepala PAUD.
" Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Kepala PAUD, supaya kedepan Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Aceh Besar semakin berkembang dan Mampun melahirkan generasi yang berguna bagi bangsa," ujarnya
Ia juga menambahkan, pelatihan peningkatan kompetensi Kepala PAUD baru pertama kali digelar di Kabupaten Aceh Besar. “Kita patut bersyukur, karena pemerintah kabupaten Aceh Besar sangat mendukung kemajuan pendidikan," ujarnya
Maka dari itu, dengan adanya Diklat peningkatan kompetensi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan, semoga kedepan para Kepala PAUD dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini Aceh Besar serta mampu bersaing dengan PAUD daerah lainnya,“ demikian Cut Jarita Susanti.(Red)
