Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kadis Dayah Aceh Ajak Santri dan Ulama Mengorganisir Kebenaran Agar Tidak Kalah Dengan Kebathilan

Selasa, 29 Oktober 2019 | 21.36 WIB Last Updated 2019-10-29T18:37:22Z
wartanasional.co, Aceh Selatan - Kadis Pendidikan Dayah Aceh Usamah El-Madny pada Selasa (29/10/2019) menghadiri acara Peringatan Hari Santri Nasional Ke-5 dan Pelantikan Pengurus Wilayah Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Kabupaten Aceh Selatan di Rumoh Agam, Tapak Tuan, Aceh Selatan.

Dalam sambutannya dihadapan para ulama, Pimpinan Dayah dan santri di Aceh Selatan, Usamah menyampaikan bahwa, santri dayah sepatutnya harus bersyukur karena dalam momentum Hari Santri Nasional ke-5 ini Pemerintah sudah mengesahkan UU No 18 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Pendidikan Pesantren dan UU No 9 tahun 2018 tentang Qanun Pendidikan Dayah Aceh dimana UU. Menurutnya, ini merupakan wujud perhatian Pemerintah baik pusat maupun daerah kepada kalangan dayah dan santri.

"Pengesahan UU itu adalah wujud dari keinginan pemerintah untuk kemajuan dan perkembangan pendidikan pesantren/dayah serta atas segenap Dharma bakti dan waqaf diri para santri dan ulama selama ini," ujar Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El Madny.

Dalam kesempatan itu, Usamah menegaskan bahwa santri dayah adalah kelompok nasionalis religius. Artinya jangan pernah menuduh santri dayah sebagai orang yang radikal. Pasalnya santri di Aceh memilki rasa nasionalis dan cintanya kepada tanah air.

"Insya Allah sejarah akan berulang, para santri dan ulama dayah akan kembali berkontribusi penuh dalam memimpin Aceh," tambah Usamah El Madny.

Usamah El Madny juga mengucapkan selamat kepada Pengurus HUDA Aceh Selatan yang telah dilantik hari ini. Menurutnya, HUDA merupakan mitra srategis Pemerintah Aceh dan Kabupaten Kota di Aceh dalam mendukung proses pelaksanaan syariat Islam. Pasanya, Syariat Islam di Aceh tidak akan mampu terimplementasikan nilai-nilai syariat Islam jika tidak dibantu oleh para ahlinya, yaitu ulama-ulama dayah.

Ia mengajak para santri dan ulama dayah di Aceh Selatan untuk mengorganisir kebenaran agar tidak kalah dengan kebathilan.

"Kebohongan dan kebathilan yang diorganisir secara terus menerus akan kalah dengan kebenaran yang sebenarnya, untuk itu sudah tugas kita bersama santri dan ulama untuk mengorganisir kebenaran itu," ujar Usamah El Madny.

Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk Amran dalam sambutannya mengajak para santri dan ulama untuk dapat bersama-sama memerangi Narkoba. Ancaman narkoba sudah sangat berbahaya yang mengancam generasi muda kita, peran aktif para santri dan ulama sangat dibutuhkan.

Para santri di dayah selalu dididik agar mempunyai karakter yang baik, untuk itu kita semua baik Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan akan selalu berupaya dalam proses perkembangan dan kemajuan dayah.

Tgk Muhammad Yusuf A Wahab mengatakan saat menyampaikan tausiahnya usai Pelantikan PW HUDA Aceh Selatan mengatakan jika kita kalangan santri dan Ulama lemah di pemikiran maka akan melemahkan sesuatu yang kita hasilkan. Oleh karena itu, kita harus membangun kekuatan pikiran dengan dialog-dialog yang menghasilkan solusi untuk ummat.

Tu Sop juga menyampaikan bahwa Bangsa yang tidak mampu menghasilkan sesuatu yang baik untuk dirinya, akan musnah dimakan oleh bangsa yang kuat pemikirannya.

Insya Allah dengan pemikiran yang baik Aceh akan kembali menjadi mercusuar Islam bagi nusantara di era demokrasi sekarang ini, yang pernah kita lakukan dulu pada era kesultanan yaitu Aceh menjadi mercusuar Islam di Nusantara. Mari kita perkuat diri, kembali mengkonsolidasi pemikiran, ujar Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Bireuen ini.

Acara peringatan Hari Santri Nasional ke-5 tadi juga dirangkai dengan pelantikan PW HUDA Aceh Selatan yang dilantik langsung oleh Ketua PB HUDA Tgk Muhammad Yusuf A Wahab.

Hadir diantaranya Wakil bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, Kapolres Aceh Selatan AKBP Dedy Sadsono ST, Kajari Aceh Selatan Fajar Mufti SH MH, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tapaktuan Yudhistira Adhi Nugraha SH. MH, Wakil ketua DPRK Aceh Selatan Teuku Bustami dan Sejumlah Ulama serta para tamu undangan lainnya.[Red]

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update