kegiatan tersebut dihadiri Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Unsur Forkopimda Kabupaten Bener Meriah, para pejabat perangkat daerah Kabupaten Bener Meriah, Ketua TP-PKK beserta ibu-ibu Ketua Organisasi Wanita dalam Kabupaten Bener Meriah, para Camat, para Kepala Puskesmas dalam Kabupaten Bener Meriah, serta masyarakat setempat.
Khairun Aksa mengatakan, kalau kegiatan Bakti sosial manunggal KB dan kesehatan akan memberikan kontribusi yang luar biasa, khususnya dalam meningkatkan pencapaian peserta KB di Kabupaten Bener Meriah, serta memberikan dampak yang positif terhadap pandangan masyarakat mengenai pentingnya mengikuti program KB, sehingga upaya pengendalian pertumbuhan penduduk dapat dilaksanakan secara berlanjut.
“Kami berharap semua pihak dapat aktif memberikan penjelasan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya program KB dan kesehatan guna mewujudkan keluarga kecil dan bahagia serta untuk menanggulangi terjadinya gizi buruk pada anak balita, dan pertambahan penduduk di Kabupaten Bener Meriah.”Kata Khairun Aksa.
Ia menambahkan, program KB sangat erat hubungannnya dalam pengendalian pertumbuhan penduduk guna mewujudkan keluarga kecil, bahagia, sehat dan sejahtera. Bhakti sosial TNI manunggal KB kesehatan merupakan wujud kepedulian kita dalam mewujudkan percepatan pengendalian penduduk untuk mencapai keberhasilan pembanguan kesejahteraan masyarakat dalam upaya mewujudkan ketahanan nasional.
“Semoga dengan bhakti sosial TNI manunggal KB kesehatan dapat membantu pencapaian target keluarga berencana dengan cara memberikan bantuan pelayanan KB gratis kepada masyarakat. Keberhasilan KB sangat ditentukan seluruh komponen masyarakat, jadi untuk mendukung suksesnya program KB, kami berharap ada peserta kaum laki-laki sebagai peserta KB jangan hanya perempuan, karena, di Kabupaten Bener Meriah peran serta kaum laki-laki dalam ber KB masih sangat rendah.” tutup Khairun.
Sementara itu, Dandim 0106 Aceh Tengah Bener Meriah Letkol (INF), Hendry Widodo dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan TMKK merupakan kerjasama antara BKKBN dengan TNI dimana untuk mensosialisasikan, serta Pemerintah membantu mengendalikan pertumbuhan penduduk kuantitas sehingga penduduk seimbang dengan ketersediaan pangan dan energi dalam rangka percepatan peningkatan pembangunan dan kependudukan keluarga berencana demi menuntaskan permasalahan kependudukan.
Lanjut Hendry, pada 2035 nanti, Pemerintah memproyeksikan jumlah penduduk Indonesia bakal tembus angka 305,6 juta jiwa salah satu dampak yang ditimbulkan dari ledakan penduduk tersebut, yaitu ancaman pangan, energi, ketahanan serta sangat terbatasnya lapangan pekerjaan. Salah satu antisipasi yang mungkin dilakukan, yaitu menggalakkan kembali program keluarga berencana di samping penyiapan infrastruktur dan peningkatan hasil pertanian.
Hendry menambahkan, tema kegiatan Baksos Manunggal KB kesehatan Tahun 2019 adalah "Memberdayakan wilayah pertahanan guna melalui kegiatan binter terpadu memantapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh." dengan bertujuan untuk mengoptimalkan kegiatan pembinaan teritorial yang dilaksanakan di wilayah melalui peran dan partisipasi masyarakat secara aktif dalam mewujudkan rak juang yang tangguh, yang diharapkan dapat terwujudnya jalinan kerjasama antara pemda dan komponen bangsa dengan TNI-AD dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat dalam menangani permasalahan kependudukan dalam rangka mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.
“Target kegiatan KB kesehatan tahun 2019 di Kabupaten Bener Meriah yaitu pelayanan KB sebanyak 30 orang, sunatan massal gratis sebanyak 30 orang serta penyuluhan KB 1 kali kegiatan.”tutup Hendry.
Selepas kegiatan pembukaan, Plt Sekda Bener Meriah, Dandim 0106 Aceh Tengah/Bener Meriah, Ketua TP-PKK Bener Meriah serta sejumlah pejabat lainnya meninjau keadaan peserta sunnat masal dan peserta KB di Lokasi.(red)
