wartanasional.co, Jakarta - Setelah berhari-hari melalui proses karantina, Reza dan Afra berhasil melalui proses penilaian dengan cukup baik. Hal tersebut mampu mereka buktikan dalam Grand Final Pemilihan Putra Putri Pariwisata Nusantara 2019 di Jakarta.
Ajang tahunan ini diselenggarakan oleh Yayasan El John Pageants Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI dan disiarkan secara langsung melalui Televisi Republik Indonesia pada Jumat malam (6/9/2019)
Acara Grand Final tersebut dibuka dengan parade para peserta menggunakan National Costume dari daerah masing-masing. Seisi ruangan pun bergemuruh ketika pembawa acara menyebutkan Reza, putra asli Kabupaten Aceh Tenggara ini terpilih sebagai Putra Pariwisata Nusantara 2019 Best National Costume.
Senyum bahagia langsung terpancar dari Reza yang saat itu menggunakan kostum bertemakan "Warung Kopi Gayo". karya Nabil Cartyn
Tidak berhenti sampai disitu, nama Aceh kembali bergema saat Afra masuk dalam top 8 Putri Pariwisata Nusantara 2019. Para finalis yang masuk dalam 8 besar diharuskan untuk menjawab pertanyaan yang telah disediakan dengan waktu terbatas.
Afra sendiri mendapat pertanyaan mengenai pemanfaatan sosial media dalam bidang kuliner. Dengan tenang dan yakin, Afra menjawab pertanyaan tersebut, tak lupa juga dia menyinggung Aceh Culinary Festival dalam jawabannya , "Dengan adanya Aceh Culinary Festival, para millenials dapat mempromosikan kuliner kuliner Aceh, yaitu dengan cara memposting foto dan menggunakan hastag the Light of Aceh, Wonderful Indonesia".
Jawaban gadis kelahiran Lhokseumawe itu sontak mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton.
Setelah beberapa selingan lagu yang dibawakan oleh artis ibukota, tiba saatnya pembawa acara mengumumkan para pemenang Putra Putri Pariwisata Nusantara 2019, yang dimulai dari Runner Up 4, Runner Up 3, Runner Up 2, Runner Up 1, dan pemenang Putra Putri Pariwisata Nusantara 2019.
Nama Afra Widi Wardani keluar sebagai Juara Runner Up 3 dalam ajang yang diikuti oleh putra putri terbaik di nusantara ini. Rasa haru, lega dan bahagia tak mampu disembunyikan oleh gadis lulusan Politeknik Negeri Lhokseumawe ini. Begitu pun para pendukung Afra dan Reza yang tidak henti menyebutkan nama Aceh ketika Afra diselempangi predikat barunya.
Perwakilan Syarikat Agam Inong (SAIN) Aceh, M. Rezi Akbar, yang mendampingi langsung Reza dan Afra selama proses karantina sangat bersyukur atas apa yang diraih tim Aceh di ajang ini, “Alhamdulillah, dengan izin Allah SWT dan kerja keras selama ini, Reza dan Afra berhasil meraih hasil yang sangat luar biasa”, ucapnya bahagia.”
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Rahmadhani juga mensyukuri apa yang diraih Reza dan Afra.
"Tentu saja, kita bangga dengan apa yang diraih Reza dan Afra di ajang ini dengan tampil maksimal untuk Aceh. Kita juga terus memberikan dukungan kepada Agam Inong Aceh untuk terus berprestasi dalam mempromosikan ragam pesona Aceh di tingkat nasional dan juga Internasional melalui semangat digital, " sebut Rahmadhani.
"Millennial Aceh harus berprestasi dalam berbagai aspek pembangunan di Aceh, khususnya industri pariwisata Aceh 4.0. Reza dan Efra telah membuktikan melalui ajang Pemilihan Putra Putri Pariwisata Nusantara melalui semangat menebar pesona the Light of Aceh. Selamat untuk Reza dan Efra. No Digital No Millennial, " ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin.(red)
Ajang tahunan ini diselenggarakan oleh Yayasan El John Pageants Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI dan disiarkan secara langsung melalui Televisi Republik Indonesia pada Jumat malam (6/9/2019)
Acara Grand Final tersebut dibuka dengan parade para peserta menggunakan National Costume dari daerah masing-masing. Seisi ruangan pun bergemuruh ketika pembawa acara menyebutkan Reza, putra asli Kabupaten Aceh Tenggara ini terpilih sebagai Putra Pariwisata Nusantara 2019 Best National Costume.
Senyum bahagia langsung terpancar dari Reza yang saat itu menggunakan kostum bertemakan "Warung Kopi Gayo". karya Nabil Cartyn
Tidak berhenti sampai disitu, nama Aceh kembali bergema saat Afra masuk dalam top 8 Putri Pariwisata Nusantara 2019. Para finalis yang masuk dalam 8 besar diharuskan untuk menjawab pertanyaan yang telah disediakan dengan waktu terbatas.
Afra sendiri mendapat pertanyaan mengenai pemanfaatan sosial media dalam bidang kuliner. Dengan tenang dan yakin, Afra menjawab pertanyaan tersebut, tak lupa juga dia menyinggung Aceh Culinary Festival dalam jawabannya , "Dengan adanya Aceh Culinary Festival, para millenials dapat mempromosikan kuliner kuliner Aceh, yaitu dengan cara memposting foto dan menggunakan hastag the Light of Aceh, Wonderful Indonesia".
Jawaban gadis kelahiran Lhokseumawe itu sontak mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton.
Setelah beberapa selingan lagu yang dibawakan oleh artis ibukota, tiba saatnya pembawa acara mengumumkan para pemenang Putra Putri Pariwisata Nusantara 2019, yang dimulai dari Runner Up 4, Runner Up 3, Runner Up 2, Runner Up 1, dan pemenang Putra Putri Pariwisata Nusantara 2019.
Nama Afra Widi Wardani keluar sebagai Juara Runner Up 3 dalam ajang yang diikuti oleh putra putri terbaik di nusantara ini. Rasa haru, lega dan bahagia tak mampu disembunyikan oleh gadis lulusan Politeknik Negeri Lhokseumawe ini. Begitu pun para pendukung Afra dan Reza yang tidak henti menyebutkan nama Aceh ketika Afra diselempangi predikat barunya.
Perwakilan Syarikat Agam Inong (SAIN) Aceh, M. Rezi Akbar, yang mendampingi langsung Reza dan Afra selama proses karantina sangat bersyukur atas apa yang diraih tim Aceh di ajang ini, “Alhamdulillah, dengan izin Allah SWT dan kerja keras selama ini, Reza dan Afra berhasil meraih hasil yang sangat luar biasa”, ucapnya bahagia.”
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Rahmadhani juga mensyukuri apa yang diraih Reza dan Afra.
"Tentu saja, kita bangga dengan apa yang diraih Reza dan Afra di ajang ini dengan tampil maksimal untuk Aceh. Kita juga terus memberikan dukungan kepada Agam Inong Aceh untuk terus berprestasi dalam mempromosikan ragam pesona Aceh di tingkat nasional dan juga Internasional melalui semangat digital, " sebut Rahmadhani.
"Millennial Aceh harus berprestasi dalam berbagai aspek pembangunan di Aceh, khususnya industri pariwisata Aceh 4.0. Reza dan Efra telah membuktikan melalui ajang Pemilihan Putra Putri Pariwisata Nusantara melalui semangat menebar pesona the Light of Aceh. Selamat untuk Reza dan Efra. No Digital No Millennial, " ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin.(red)