wartanasional.co, Banda Aceh – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) agar secepatnya mencari solusi terhadap kendala pencairan dana hibah untuk dayah, bila perlu dibahas kembali melalui mekanisme APBA 2019 Perubahan, bersama DPRA.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Rahmad Raden kepada awak media menanggapi desakan anggota dewan dan para pihak agar dana hibah untuk dayah segera direalisasikan, Kamis (11/7).
Menurut Rahmad, bagi kami (Pemerintah Aceh–red) setiap program/kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBA Tahun 2019 sesegerakan mungkin direalisasikan agar tidak terjadi akumulasi pada akhir tahun.
Pemerintah Aceh, lanjutnya, sangat berkepentingan cepatnya realisasi semua program kegiatan, termasuk Program Hibah bagi dayah-dayah di Aceh tersebut.
“Jadi, tak benar sengaja ditunda atau digantung-gatung dana hibah itu, karena sangat berpengaruh pada daya serap anggaran dan bila tak terealisasi akan menjadi SiLPA,” tegas Rahmad.
Karena itu, lanjut Rahmad, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta TAPA dan Dinas Pendidikan Dayah untuk mencari solusi dan mengatasi kendala teknis maupun kendala administratif secepatnya.
Apabila ada program kegiatan dayah yang perlu disesuaikan volume dan pembiayaannya, tambahnya, Plt Gubernur Nova Irisnsyah minta Kepala Dinas Pendidikan Dayah berkoordinasi dengan stakeholder agar mempersiapkan dokumen pendukung yang diperlukan, untuk dapat dibahas lebih lanjut bersama DPRA dalam Rencana APBA 2019 Perubahan.
Lebih lanjut Rahmad mengatakan, terkait rencana Pemerintah Aceh mengajukan Rencana APBA 2019 Perubahan, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah sangat berharap dukungan DPRA agar prosesnya cepat, dan hasilnya segera dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
“Sesuai petunjuk Bapak Plt Gubernur Aceh, kita segera ajukan usulan APBA 2019 Perubahan, agar semua program kegiatan dapat direalisasikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Rahmad.(red)