Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

HKG PKK Ke 47, Dyah Erti Ikut Gotong Royong dan Tinjau Layanan Kesehatan

Kamis, 11 Juli 2019 | 22.11 WIB Last Updated 2021-06-24T05:53:45Z
wartanasional.co, Bener Meriah- Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerakan (HKG) PKK ke 47, Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Aceh beserta TP PKK kabupaten/ kota menggelar sejumlah kegiatan di Kabupaten Bener Meriah, Kamis, 11 Juli 2019.

Dipimpin oleh Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mereka melakukan sejumlah kegiatan, di antaranya bergotong royong, meninjau kelompok asuhan mandiri pemanfaatan taman obat tradisional keluarga ( Asman TOGA), dan meninjau layanan kesehatan di puskesmas.

Tiba sekitar pukul 09.30 pagi, Dyah beserta rombongan melakukan gotong royong, membersihkan lingkungan sekitar di Kampung Delung Asli, Kecamatan Bukit. Di desa tersebut, Dyah juga ikut menanam tanaman serai di pinggiran jalan sebagai  bentuk kepedulian lingkungan.

Istri Plt Gubernur Aceh itu berharap, kegiatan gotong royong dapat dilanjutkan oleh setiap masyarakat di desa. Sebab, gotong royong merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan. Tidak hanya untuk kebersihan lingkungan, gotong royong yang memiliki nilai kebersamaan itu juga diharakan dapat teraplikasikan dalam kehidupan sehari-hari membantu antar sesama.

Usai gotong royong, Dyah beserta rombongan melakukan peninjauan ke kelompok asuhan mandiri pemanfaatan taman obat tradisional keluarga (Asman Toga) di Kampung Ujung Gele, Kecamatan Bukit.

Dalam kesempatan itu, Dyah menyampaikan memberdayakan kelompok Asman Toga di setiap daerah adalah salah satu strategi dilakukan pemerintah untuk mencegah dan mengurangi segala jenis penyakit dalam masyarakat.

Pemerintah pusat maupun provinsi, kata Dyah, melakukan langkah tersebut dikarenakan maraknya penggunaan makanan mengandung zat kimia sehingga menimbulkan efek samping.

“Kita ingin Asman Toga ini dapat menjadi pembantu masyarakat untuk mengobati penyakit-penyakit ringan secara mandiri. Namun untuk penyakit serius kita tetap wajib merujuk ke puskesmas dan rumah sakit,” ujar Dyah.

Dyah berharap dengan adanya pemanfaatan Asman TOGA dapat mengurangi pengeluaran belanja masyarakat, terutama terhadap belanja obat-obatan. Dengan demikian, sambung dia, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selanjutnya, rombongan melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Simpang Tiga. Di sana, pengurus dari TP PKK seluruh Aceh tersebut meninjau pelayanan deteksi dini kanker servick atau  Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Akupressure.

Didampingi Ketua TP PKK Bener Meriah Nikmah Sarkawi, Dyah menikmati langsung layanan Akupressure di puskesmas tersebut. Akupressure adalah pengobatan tradisional tiongkok berupa pijatan. pengobatan tersebut bermanfaat meningkatkan sirkulasi darah, merangsang sistem saraf serta membuat tubuh menjadi rileks.

Dyah memuji kondisi Puskesmas Simpang Tiga yang ia nilai bagus dan meminta agar pelayanan kesehatan terus ditingkatkan.

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update