wartanasional.co, Bener Meriah – Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, mengatakan seorang ayah memiliki peran penting dalam mewujudkan keluarga bahagia dan mengasuh anak yang berkualitas. Namun, seiring berjalannya perubahan sosial, politik serta ekonomi, peran ayah dalam mengasuh anak mulai terkikis dan disempitkan hanya untuk mencari nafkah.
Hal tersebut disampaikan Dyah Erti Idawati saat membuka seminar Gerakan Pengasuhan Ayah yang digelar oleh BKKBN Aceh dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Bener Meriah, Kamis, 11 Juli 2019.
“Kita sudah saatnya memperhatikan peran ayah dalam keluarga. Sebagaimana ibu, ayah juga memiliki peran penting membangun keluarga termasuk mendidik anak,” ujar Dyah.
Berdasarkan data dari Komisi Nasional Asasi Manusi (Komnas HAM), kata Dyah, peran dominan ayah dalam mengasuh anak dalam keluarga hanya 26 persen. Presentase keterlibatan ayah yang minim itu, mengakibatkan banyak terdapat kualitas keluarga yang kurang harmonis.
“Rendahnya kualitas keluarga harmonis adalah karena minimnya peran ayah dalam mewujudkan ketahanan keluarga,” ujar Dyah.
Untuk itu, istri Plt Gubernur Aceh itu mengajak suluruh peserta seminar agar menggencarkan gerakan keterlibatan pengasuhan anak oleh ayah. Dia mengatakan, TP PKK Aceh juga mendukung penuh gerakan tersebut.
“Semoga seminar ini dapat semakin menambah wawasan dan pengetahuan kita semua tentang pentingnya kedudukan ayah dalam membesarkan dan mendidik anak. Sehingga terwujud ketahanan keluarga berdasarkan iman dan bertakwa sebagai modal pembangunan keberlanjutan Aceh ini, menuju Aceh hebat,” kata Dyah.
Sementara itu, Ketua TP PKK Bener Meriah Nikmah Syarkawi, menyampaikan apresiasi nya kepada BKKBN Aceh yang telah menyelenggarakan seminar tersebut. Menurutnya, keterlibatan peran ayah dalam mengasuh anak sangat penting di zaman yang penuh tantangan ini.
“Ditambah dengan kemajuan teknologi membuat kita harus benar-benar jeli dalam melihat situasi mengasuh anak agar ke depan tak menyesal jadi orangtua gagal mendidik anak,” ujar Nikmah.
Ketua panitia pelaksana seminar, Ihya, mengatakan tujuan pelaksanaan seminar tersebut adalah untuk membuka wawasan orangtua tentang pentingnya peran ayah dalam mengasuh anak.
Ihya mengatakan, seminar tersebut diisi oleh 3 pemateri untuk setiap tema. Di antaranya, Sahidah Kastri dengan tema pembentukan karakter anak sejak dini, Ismi Niara Bina dengan tema peran ayah pada pengasuhan dalam perspektif psikologi dan Syamsul Rizal dengan tema arti penting ayah dalam keluarga berdasarkan perspektif Islam.
Hal tersebut disampaikan Dyah Erti Idawati saat membuka seminar Gerakan Pengasuhan Ayah yang digelar oleh BKKBN Aceh dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Bener Meriah, Kamis, 11 Juli 2019.
“Kita sudah saatnya memperhatikan peran ayah dalam keluarga. Sebagaimana ibu, ayah juga memiliki peran penting membangun keluarga termasuk mendidik anak,” ujar Dyah.
Berdasarkan data dari Komisi Nasional Asasi Manusi (Komnas HAM), kata Dyah, peran dominan ayah dalam mengasuh anak dalam keluarga hanya 26 persen. Presentase keterlibatan ayah yang minim itu, mengakibatkan banyak terdapat kualitas keluarga yang kurang harmonis.
“Rendahnya kualitas keluarga harmonis adalah karena minimnya peran ayah dalam mewujudkan ketahanan keluarga,” ujar Dyah.
Untuk itu, istri Plt Gubernur Aceh itu mengajak suluruh peserta seminar agar menggencarkan gerakan keterlibatan pengasuhan anak oleh ayah. Dia mengatakan, TP PKK Aceh juga mendukung penuh gerakan tersebut.
“Semoga seminar ini dapat semakin menambah wawasan dan pengetahuan kita semua tentang pentingnya kedudukan ayah dalam membesarkan dan mendidik anak. Sehingga terwujud ketahanan keluarga berdasarkan iman dan bertakwa sebagai modal pembangunan keberlanjutan Aceh ini, menuju Aceh hebat,” kata Dyah.
Sementara itu, Ketua TP PKK Bener Meriah Nikmah Syarkawi, menyampaikan apresiasi nya kepada BKKBN Aceh yang telah menyelenggarakan seminar tersebut. Menurutnya, keterlibatan peran ayah dalam mengasuh anak sangat penting di zaman yang penuh tantangan ini.
“Ditambah dengan kemajuan teknologi membuat kita harus benar-benar jeli dalam melihat situasi mengasuh anak agar ke depan tak menyesal jadi orangtua gagal mendidik anak,” ujar Nikmah.
Ketua panitia pelaksana seminar, Ihya, mengatakan tujuan pelaksanaan seminar tersebut adalah untuk membuka wawasan orangtua tentang pentingnya peran ayah dalam mengasuh anak.
Ihya mengatakan, seminar tersebut diisi oleh 3 pemateri untuk setiap tema. Di antaranya, Sahidah Kastri dengan tema pembentukan karakter anak sejak dini, Ismi Niara Bina dengan tema peran ayah pada pengasuhan dalam perspektif psikologi dan Syamsul Rizal dengan tema arti penting ayah dalam keluarga berdasarkan perspektif Islam.