wartanasional.co, Banda Aceh - Anggota DPRK Banda Aceh dari partai Gerindra, Mahyiddin Aly menyayangkan pernyataan dari Geuchik Peunayong, T. Sabri Harun di salah satu media online, yang menuding dirinya, kalau dirinya menguasai mobil Ambulan kepunyaan gampong Peunayong.
Dalam pemberitaan sebelumnya itu, Geuchik T. Sabri Harun menyebutkan mobil ambulance jenis toyota kijang tersebut merupakan aset gampong yang dihibahkan dari Pemko Banda Aceh.
Mahyiddin menjelaskan bahwa Mobil Ambulance itu sudah sejak lama diserahkan ke Gampong Peunayong melalui Ketua Pemuda Gampong yang dalam pelaksanaannya dipergunakan sebagai Ambulance untuk Warga, Khususnya Gampong Peunayong.
"Tidak benar kalau saya menguasai Ambulance tersebut, Mobil itu sudah sejak dulu diserah terimakan kepada ketua pemuda Peunayong, Saimun, untuk dipergunakan dalam kegiatan sosial dan itu bisa ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan." sebut Mahyiddin Aly, kepada media ini, Minggu 28 Juni 2019.
Mahyiddin menambahkan, tudingan dari Geuchik Peunayong adalah fitnah dan merupakan tindakan pencemaran nama baik.
"Saya berharap Geuchik Peunayong dapat meminta maaf, atas perkataan yang tidak sesuai fakta tersebut," ujar Mahyiddin Aly.
Sementara itu, ketua pemuda Peunayong, Saimun, menjelaskan membantah atas tuduhan keuchik peunayong T. Sabri, terhadap Mahyiddin.
"Mobil tersebut atas lobi pak mahyiddin untuk gampong Peunayong, dan langsung menyerahkan kepada saya untuk dikelola.
"Mobil tersebut tidak saya gunakan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk kepentingan masyarakat dan tetap kita parkirkan di Peunayong, siapa yang memerlukan silahkan hubungi saya dan no hp saya ada di mobil serta aktif 24 jam,"tambah Saimun.
"Saya berharap kepada keuchik Peunayong, tolong hilangkan iri dengki, kalau ada permasalahan mari kita duduk bersama dan keuchik Peunayong segara mengklarifikasi fitnah murahan ini." tutupnya(red)
Dalam pemberitaan sebelumnya itu, Geuchik T. Sabri Harun menyebutkan mobil ambulance jenis toyota kijang tersebut merupakan aset gampong yang dihibahkan dari Pemko Banda Aceh.
Mahyiddin menjelaskan bahwa Mobil Ambulance itu sudah sejak lama diserahkan ke Gampong Peunayong melalui Ketua Pemuda Gampong yang dalam pelaksanaannya dipergunakan sebagai Ambulance untuk Warga, Khususnya Gampong Peunayong.
"Tidak benar kalau saya menguasai Ambulance tersebut, Mobil itu sudah sejak dulu diserah terimakan kepada ketua pemuda Peunayong, Saimun, untuk dipergunakan dalam kegiatan sosial dan itu bisa ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan." sebut Mahyiddin Aly, kepada media ini, Minggu 28 Juni 2019.
Mahyiddin menambahkan, tudingan dari Geuchik Peunayong adalah fitnah dan merupakan tindakan pencemaran nama baik.
"Saya berharap Geuchik Peunayong dapat meminta maaf, atas perkataan yang tidak sesuai fakta tersebut," ujar Mahyiddin Aly.
Sementara itu, ketua pemuda Peunayong, Saimun, menjelaskan membantah atas tuduhan keuchik peunayong T. Sabri, terhadap Mahyiddin.
"Mobil tersebut atas lobi pak mahyiddin untuk gampong Peunayong, dan langsung menyerahkan kepada saya untuk dikelola.
"Mobil tersebut tidak saya gunakan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk kepentingan masyarakat dan tetap kita parkirkan di Peunayong, siapa yang memerlukan silahkan hubungi saya dan no hp saya ada di mobil serta aktif 24 jam,"tambah Saimun.
"Saya berharap kepada keuchik Peunayong, tolong hilangkan iri dengki, kalau ada permasalahan mari kita duduk bersama dan keuchik Peunayong segara mengklarifikasi fitnah murahan ini." tutupnya(red)