wartanasional.co, Banda Aceh – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh menargetkan distribusi 1.000 ekor daging qurban termasuk sapi dan kambing hasil pengumpulan dari masyarakat dan berbagai mitra ke seluruh Aceh pada Hari Raya Idul Adha 1.440 H.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Cabang ACT Aceh Husaini Ismail saat minum kopi pagi bersama pimpinan media di Moorden Café, Banda Aceh, Kamis (25/7). “Jumlah hewan qurban yang kita targetkan 1.000 ekor mudah-mudahan dapat tercapai,” paparnya.
Ia menjelaskan bahwa penyembelihan hewan qurban tersebut dilaksanakan pada dua titik di Aceh serta dihadiri mitra ACT dari Turki. Kemudian didistribusikan menggunakan mobil yang dilengkapi pendingin guna menjaga kesegaran daging.
Ditambahkan, mitra dari Turki selalu tertarik mendistribusikan hewan ke Aceh. Pasalnya, Aceh dan Turki memiliki hubungan emosional yang kuat sejak dulu hingga sekarang. “Setiap momen qurban, mitra kita dari Turki menjadikan Aceh sebagai daerah prioritas pendistribusian hewan qurban. Di Turki sendiri jumlah hewan qurban begitu banyak,” lanjutnya.
Target pendistribusian qurban merupakan masyarakat ekonomi lemah atau daerah yang sedikit jumlah hewan qurbannya. Dari sebulan lalu ACT melalui Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan mitra lainnya terus melakukan asesmen ke sejumlah titik yang dinilai lebih membutuhkan daging qurban.
Ia menuturkan bahwa ACT siap menerima qurban masyarakat hingga sehari sebelum hari H. Harga qurban di ACT Rp 1,65 juta untuk kambing dan Rp 11,55 juta untuk sapi yang akan didistribusikan ke 50 negara. Khusus qurban di Palestina dan Suriah harganya yakni domba Rp 4,5 juta, unta Rp 27,5 juta, dan sapi Rp 33,25 juta. “Yuk, pastikan saudara muslim kita bersantap di Idul Adha,” ucapnya.(red)
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Cabang ACT Aceh Husaini Ismail saat minum kopi pagi bersama pimpinan media di Moorden Café, Banda Aceh, Kamis (25/7). “Jumlah hewan qurban yang kita targetkan 1.000 ekor mudah-mudahan dapat tercapai,” paparnya.
Ia menjelaskan bahwa penyembelihan hewan qurban tersebut dilaksanakan pada dua titik di Aceh serta dihadiri mitra ACT dari Turki. Kemudian didistribusikan menggunakan mobil yang dilengkapi pendingin guna menjaga kesegaran daging.
Ditambahkan, mitra dari Turki selalu tertarik mendistribusikan hewan ke Aceh. Pasalnya, Aceh dan Turki memiliki hubungan emosional yang kuat sejak dulu hingga sekarang. “Setiap momen qurban, mitra kita dari Turki menjadikan Aceh sebagai daerah prioritas pendistribusian hewan qurban. Di Turki sendiri jumlah hewan qurban begitu banyak,” lanjutnya.
Target pendistribusian qurban merupakan masyarakat ekonomi lemah atau daerah yang sedikit jumlah hewan qurbannya. Dari sebulan lalu ACT melalui Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan mitra lainnya terus melakukan asesmen ke sejumlah titik yang dinilai lebih membutuhkan daging qurban.
Ia menuturkan bahwa ACT siap menerima qurban masyarakat hingga sehari sebelum hari H. Harga qurban di ACT Rp 1,65 juta untuk kambing dan Rp 11,55 juta untuk sapi yang akan didistribusikan ke 50 negara. Khusus qurban di Palestina dan Suriah harganya yakni domba Rp 4,5 juta, unta Rp 27,5 juta, dan sapi Rp 33,25 juta. “Yuk, pastikan saudara muslim kita bersantap di Idul Adha,” ucapnya.(red)